2 Tawarikh 9:17-19
9:17 Juga raja membuat takhta besar dari gading,
yang disalutnya dengan emas murni.
9:18 Takhta itu enam tingkatnya, dan tumpuan kakinya dari emas, yang dipautkan pada takhta itu, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa,
9:19 sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan.
Mazmur 45:6
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya
1 ,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Mazmur 110:1
Penobatan raja imam
110:1 Mazmur Daud. Demikianlah firman
TUHAN kepada tuanku
2 : "Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.
"
Mazmur 122:5
122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan
Allah dan gambar wujud
Allah dan menopang segala yang ada
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar
3 , di tempat yang tinggi,
Ibrani 1:8
1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah
4 , tetap untuk seterusnya dan selamanya,
dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Wahyu 20:11
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih
yang besar
5 dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya
lenyaplah bumi dan langit
6 dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
1 Full Life: TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya).
Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani
menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat
Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja
Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu"
dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan
ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan
dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya.
Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa
(Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap
perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat
membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk
menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa
mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi
bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39),
benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan
kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir
zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal
Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat
Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus
yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai
pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus
akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
2 Full Life: FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
Nas : Mazm 110:1-7
Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya,
pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur
ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam
PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan
ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat
Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35;
Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan
Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah
menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya.
3 Full Life: IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR.
Nas : Ibr 1:3
Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya
di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah
kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi
pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2),
imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25)
dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).
4 Full Life: TENTANG ANAK ... YA ALLAH.
Nas : Ibr 1:8
Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus
(lihat cat. --> Yoh 1:1).
[atau ref. Yoh 1:1]
5 Full Life: TAKHTA PUTIH YANG BESAR.
Nas : Wahy 20:11-13
Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta
Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala
zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam
pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam
penghakiman ini.
6 Full Life: LENYAPLAH BUMI DAN LANGIT.
Nas : Wahy 20:11
Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan
penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd.
Yes 51:6; 2Pet 3:7,10-12).