2 Korintus 1:12
Perubahan dalam rencana Paulus
1:12 Inilah yang kami megahkan
1 , yaitu bahwa suara hati
kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan
dan kemurnian
dari Allah bukan oleh hikmat
duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
Roma 12:8
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati.
Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas;
siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan
2 , hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Roma 16:18-19
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus,
Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu
orang-orang yang tulus hatinya.
16:19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar
oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat
3 .
1 Full Life: INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan
integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan
Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi
serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam
kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2).
Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah
kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan
kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
2 Full Life: MENASIHATI ... MEMBAGI-BAGIKAN ... MEMBERI PIMPINAN ... MENUNJUKKAN KEMURAHAN.
Nas : Rom 12:8
Teks :
- 1) "Menasihati" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi
Allah untuk memberitakan Firman Allah sedemikian rupa sehingga menyentuh
hati, hati nurani, dan kehendak para pendengar, membangkitkan iman, dan
menghasilkan penyerahan yang lebih mendalam kepada Kristus dan pemisahan
yang lebih menyeluruh dari dunia (lih. Kis 11:23; 14:22; 15:30-32;
Kis 16:40; 1Kor 14:3; 1Tes 5:14-22; Ibr 10:24-25).
- 2) "Membagi-bagikan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi
Allah untuk memberikan dengan leluasa dari harta pribadi kepada
kebutuhan pekerjaan Allah atau umat Allah karena kita memiliki lebih
dari keperluan pokok untuk hidup (2Kor 8:1-8; Ef 4:28).
- 3) "Memberi pimpinan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang
diberi Allah untuk menuntun dan menilik berbagai kegiatan gereja untuk
kesejahteraan rohani seluruh jemaat (Ef 4:11-12; 1Tim 3:1-7;
Ibr 13:7,17,24;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 4) "Menunjukkan kemurahan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang
diberi Allah untuk menolong dan menghibur mereka yang dalam keperluan
dan kesusahan (bd. Ef 2:4).
3 Full Life: BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT.
Nas : Rom 16:19
Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur"
yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan
atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).
- 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang
dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus
mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari
Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa
anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut
penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak
Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua
orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
- 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan
terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang
dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika
dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab
mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik"
(1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan
diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini"
(Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak
berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah
dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
- 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi
anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini.
Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh
Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.