2 Korintus 1:19
1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah,
yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus
dan Timotius,
bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada
"ya".
2 Korintus 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah
menjadi rasul
Kristus Yesus, dan dari Timotius
saudara kita, kepada jemaat Allah
di Korintus
dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
2 Korintus 1:1-10
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah
menjadi rasul
Kristus Yesus, dan dari Timotius
saudara kita, kepada jemaat Allah
di Korintus
dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
1:4 yang menghibur kami
dalam segala penderitaan kami
1 , sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian
berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan
2 berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan
kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu
akan penderitaan yang kami alami
di Asia Kecil.
Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami
3 .
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah
yang membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian
yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan
kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
1 Full Life: MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:4
Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang
sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah
melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya
untuk menghibur mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada
penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya
dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39).
Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya
kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam
kesukaran mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
2 Full Life: KESENGSARAAN ... PENGHIBURAN.
Nas : 2Kor 1:5
Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen
meliputi baik kesengsaraan (ikut serta atau bersekutu dengan Kristus dalam
kesengsaraan) maupun penghiburan dari Kristus. Yaitu, pada zaman ini
Kristus mengalami kesengsaraan bersama-sama dengan dan bagi umat-Nya karena
tragedi dosa (bd. Mat 25:42-45; Rom 8:22-26). Kesengsaraan kita belum
tentu karena ketidaktaatan, tetapi sering merupakan kesengsaraan oleh
Iblis, dunia, dan orang percaya yang palsu, sementara kita mengambil bagian
dalam pekerjaan Kristus.
3 Full Life: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat
dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang
melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi
keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu
merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti
mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian
telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi
dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan
kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan
(2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).