2 Korintus 10:1
Sikap Paulus
10:1 Aku, Paulus,
seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu
1 demi Kristus yang lemah lembut dan ramah.
2 Korintus 10:11
10:11 Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakan kami, bila berhadapan muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak berhadapan muka.
2 Korintus 13:2
13:2 Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa,
dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan mengatakannya sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan
dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua kalinya--bahwa aku tidak akan menyayangkan
2 mereka pada waktu aku datang lagi.
Kolose 2:5
2:5 Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh
aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib
hidupmu dan keteguhan
imanmu dalam Kristus.
Kolose 2:1
2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan
yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia
dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,
Kolose 2:17
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang,
sedang wujudnya ialah Kristus.
1 Full Life: AKU, PAULUS, ... AKU MEMPERINGATKAN KAMU.
Nas : 2Kor 10:1
Sebagian besar orang percaya di Korintus telah mengaku wewenang
Paulus dan tunduk kepada pengajaran dan kerasulannya (2Kor 7:8-16).
Namun, ada sebagian kecil orang, dipimpin oleh para pekerja curang yang
sedang melemahkan Injil dan melakukan pekerjaan Iblis (2Kor 11:13),
yang terus-menerus melawan dia dan memfitnah pribadi dan karakternya. Pasal
2Kor 10:1-13:14 ditujukan kepada orang percaya palsu ini.
2 Full Life: AKU TIDAK AKAN MENYAYANGKAN.
Nas : 2Kor 13:2
Kasih seorang pendeta terhadap umatnya
(lihat cat. --> 2Kor 12:15)
[atau ref. 2Kor 12:15]
menuntut baik sikap yang keras maupun kasih sayang. Akan ada saat tertentu
ketika kesabaran sudah melampaui batasnya, dan demi kebaikan jemaat, para
pelanggar tidak harus disayangkan lagi.