2 Korintus 3:1-3
Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri
kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian
kepada kamu atau dari kamu?
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup,
bukan pada loh-loh batu,
melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati
manusia
1 .
Roma 15:18-19
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain
kepada ketaatan,
oleh perkataan dan perbuatan,
15:19 oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat
dan oleh kuasa Roh.
Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem
sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.
Roma 15:1
Orang yang lemah dan orang yang kuat
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat
dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Kolose 2:10
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala
semua pemerintah dan penguasa.
Kolose 3:5
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah
dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala
2 ,
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru
yang terus-menerus diperbaharui
untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Kolose 4:15
4:15 Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia;
juga kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya.
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
3 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
1 Full Life: DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
Nas : 2Kor 3:3
Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus
(Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu
seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati
manusia"
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh
mereka sanggup menaatinya
(lihat cat. --> Yer 31:33;
lihat cat. --> Yeh 11:19).
[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]
Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan
kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).
2 Full Life: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
Nas : Kol 3:5
Apakah penyembahan berhala itu ?
- 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai,
dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman
pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
- 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah
dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang
setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau
penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada
hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan
di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
3 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.