2 Korintus 4:7-12
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat
1 ,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal
kami ditindas, namun tidak terjepit
2 ; kami habis akal,
namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya,
namun tidak ditinggalkan sendirian,
kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus
di dalam tubuh kami,
supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut
3 karena Yesus,
supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
Kisah Para Rasul 19:23-35
19:23 Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.
19:24 Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.
19:25 Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
19:26 Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus,
tetapi juga hampir di seluruh Asia
telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.
19:27 Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."
19:28 Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!
"
19:29 Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus
dan Aristarkhus,
keduanya orang Makedonia
dan teman seperjalanan Paulus.
19:30 Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya
tidak mengizinkannya.
19:31 Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.
19:32 Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu,
sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.
19:33 Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat
dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu.
19:34 Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!
"
19:35 Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: "Hai orang Efesus!
Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?
Kisah Para Rasul 19:1
Paulus di Efesus
19:1 Ketika Apolos
masih di Korintus,
Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus.
Di situ didapatinya beberapa orang murid
4 .
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 1:9
1:9 5 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
6 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
1 Full Life: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang
mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan
ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi
yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal
menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi.
Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan
manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada
pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk
menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan
kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd.
2Kor 12:7-10).
2 Full Life: KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.
Nas : 2Kor 4:8
Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu,
maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan
menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat
tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah
diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun
juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39;
Ibr 13:5).
3 Full Life: DISERAHKAN KEPADA MAUT.
Nas : 2Kor 4:11-12
Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta
dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita
sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan
penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih
karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29;
1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian
di Yoh 12:24-25.
4 Full Life: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
Nas : Kis 19:1
Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid
Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
- 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
- (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk
orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya
murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan
dinyatakannya.
- (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat
Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali
di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita.
Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang
dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan
(lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).
[atau ref. Kis 19:2]
- 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini
adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias.
Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya
sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh
Kudus (ayat Kis 19:4-5).
- 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus
terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat
Kis 19:5-6).
5 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
6 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.