2 Korintus 4:1--6:18
Harta rohani dalam bejana tanah
4:1 Oleh kemurahan
Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan;
kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan
oleh semua orang di hadapan Allah.
4:3 Jika Injil
yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah
zaman
ini
1 , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus,
yang adalah gambaran Allah.
4:5 Sebab bukan diri kami
yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
dan diri kami sebagai hambamu
karena kehendak Yesus.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!
", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,
supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat
2 ,
supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal
kami ditindas, namun tidak terjepit
3 ; kami habis akal,
namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya,
namun tidak ditinggalkan sendirian,
kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus
di dalam tubuh kami,
supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut
4 karena Yesus,
supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
4:13 Namun karena kami memiliki roh iman
yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata
", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan
Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.
Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur
bagi kemuliaan Allah.
Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati,
tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah
5 kami dibaharui
dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
6 yang melebihi segala-galanya,
jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,
karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman
kita di bumi
ini
7 dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
8 yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman
sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh
oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian
yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan
bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
--
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan
9 .
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus
10 , supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,
sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Pelayanan untuk pendamaian
5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan,
karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan
kamu.
5:12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi
kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami,
supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
5:13 Sebab jika kami tidak menguasai diri,
hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
5:14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri,
tetapi untuk Dia, yang telah mati
dan telah dibangkitkan untuk mereka.
5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia.
Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru
11 :
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah,
yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya
12 dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan
Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;
dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa
telah dibuat-Nya menjadi dosa
13 karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah
14 .
Paulus dalam pelayanannya
6:1 Sebagai teman-teman sekerja,
kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia
kasih karunia Allah
15 , yang telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.
" Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung,
supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran
16 ,
6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara
dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus
dan kasih
yang tidak munafik;
6:7 dalam pemberitaan
kebenaran dan kekuasaan Allah;
dengan menggunakan senjata-senjata keadilan
untuk menyerang ataupun untuk membela
6:8 ketika dihormati dan ketika dihina;
ketika diumpat
atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu,
namun dipercayai,
6:9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati,
dan sungguh kami hidup;
sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita;
sebagai orang miskin
17 , namun memperkaya
banyak orang; sebagai orang tak bermilik,
sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
Jangan ada lagi noda kekafiran
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku
--:Bukalah hati kamu
selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan
yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya
18 .
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial?
Apakah bagian bersama orang-orang percaya
dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala
19 ?
Karena kita adalah bait
dari Allah
yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka,
dan pisahkanlah dirimu
20 dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan
demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.
"
1 Full Life: ILAH ZAMAN INI.
Nas : 2Kor 4:4
Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31;
Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak
kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat
sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan
kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10).
Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah
kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan
kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap
keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa
syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang
dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat
2Kor 4:5-6;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
1 Full Life: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang
mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan
ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi
yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal
menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi.
Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan
manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada
pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk
menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan
kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd.
2Kor 12:7-10).
1 Full Life: KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.
Nas : 2Kor 4:8
Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu,
maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan
menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat
tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah
diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun
juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39;
Ibr 13:5).
1 Full Life: DISERAHKAN KEPADA MAUT.
Nas : 2Kor 4:11-12
Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta
dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita
sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan
penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih
karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29;
1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian
di Yoh 12:24-25.
1 Full Life: LAHIRIAH ... BATINIAH.
Nas : 2Kor 4:16
"Lahiriah" menunjuk kepada tubuh jasmani yang mengalami kemerosotan
dan menuju kematian karena mortalitas dan kesusahan hidup (ayat
2Kor 4:17). "Batiniah" menunjuk kepada roh manusia yang memiliki hidup
rohani Kristus. Sekalipun tubuh kita semakin tua dan merosot, kita
mengalami pembaharuan yang terus-menerus melalui pemberian hidup dan kuasa
Kristus yang terus berlangsung; pengaruh-Nya memungkinkan pikiran,
perasaan, dan kehendak kita disesuaikan dan menjadi serupa dengan Dia dan
tujuan kekal-Nya.
1 Full Life: PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI ... KEMULIAAN KEKAL.
Nas : 2Kor 4:17
Kesukaran yang dipikul oleh orang yang tetap setia kepada Kristus
adalah ringan dibandingkan dengan kelimpahan kemuliaan yang kita miliki
melalui Kristus. Sebagian kemuliaan ini telah ada, tetapi akan dialami
sepenuhnya pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:18). Apabila kita
mencapai warisan sorgawi kita, maka kita akan mengatakan bahwa kesengsaraan
yang paling berat pun tidak berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal
itu. Sebab itu, kita tidak boleh hilang pengharapan atau melepaskan iman
kita sewaktu kita menghadapi berbagai masalah.
1 Full Life: JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.
Nas : 2Kor 5:1
Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat
kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa
kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian;
sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi
orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak
mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena
peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk
hidup kudus
(lihat cat. --> Mat 24:42;
[atau ref. Mat 24:42]
1Yoh 3:2-3).
2 Full Life: KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.
Nas : 2Kor 5:1
Teks :
- 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi
atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
- 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk
kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga,
sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada
lingkungan keberadaan sorgawi.
Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan
bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya
berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau
jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik
Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas
Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh
kebangkitan mereka
(lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan
jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan
jiwa tanpa bentuk.
1 Full Life: MENETAP PADA TUHAN.
Nas : 2Kor 5:8
Ayat ini dan ayat-ayat lain (mis. Luk 23:42-43; Fili 1:23) dengan
jelas mengajarkan bahwa tidak ada selang waktu antara kematian dan
kehidupan yang akan datang
(lihat art. KEMATIAN).
Kematian orang percaya membawanya dengan segera ke hadapan Kristus
(1Kor 13:12). Demikianlah, "mati adalah keuntungan" (Fili 1:21). Hal
ini tidak berarti bahwa Kristus tidak hadir bersama dengan orang percaya
sekarang, sebab pekerjaan Roh Kudus ialah untuk menyampaikan kehadiran
Kristus kepada orang percaya
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
Tetapi hal ini menunjukkan bahwa kita sekarang ada bersama dengan Tuhan
oleh iman dan bukan oleh penglihatan (Ibr 11:1).
1 Full Life: TAKHTA PENGADILAN KRISTUS.
Nas : 2Kor 5:10
Untuk penjelasan mengenai apa yang terjadi kepada orang percaya pada
hari penghakiman,
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
1 Full Life: IA ADALAH CIPTAAN BARU.
Nas : 2Kor 5:17
Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu
(2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan
ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah
(Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang
baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan
citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan
kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan
pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan
(Ef 4:24).
1 Full Life: MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
Nas : 2Kor 5:18
Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya
penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan
Allah.
- 1) Dosa dan pemberontakan umat manusia telah mengakibatkan permusuhan
terhadap dan pengasingan dari Allah (Ef 2:3; Kol 1:21).
Pemberontakan ini mendatangkan murka dan hukuman Allah
(Rom 1:18,24-32; 1Kor 15:25-26; Ef 5:6).
- 2) Melalui kematian Kristus yang menebus, Allah telah menyingkirkan
penghalang dosa dan membuka suatu jalan bagi orang berdosa untuk kembali
kepada Allah (ayat 2Kor 5:19; Rom 3:25; 5:10; Ef 2:15-16).
- 3) Pendamaian itu berlaku bagi setiap orang melalui pertobatan
pribadinya dan imannya dalam Kristus (Mat 3:2; Rom 3:22).
- 4) Gereja telah dikaruniai pelayanan pendamaian, yang memanggil seluruh
umat untuk diperdamaikan kepada Allah (ayat 2Kor 5:20;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
1 Full Life: DIA YANG TIDAK MENGENAL DOSA TELAH DIBUATNYA MENJADI DOSA.
Nas : 2Kor 5:21
Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa Kristus telah benar-benar
menjadi seorang "berdosa", sebab Dia tetap menjadi Anak Domba Allah yang
tak bercela. Tetapi Kristus telah mengambil dosa kita atas diri-Nya sendiri
(lihat art. HARI PENDAMAIAN)
dan Allah Bapa menjadikan-Nya sasaran hukuman Allah Bapa ketika Kristus
menjadi korban karena dosa kita di atas kayu salib (Yes 53:10). Pada
waktu mengambil alih hukuman kita itu, Yesus telah memungkinkan Allah
secara adil mengampuni orang yang berdosa
(lihat cat. --> Yes 53:5;
lihat cat. --> Rom 3:24;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Yes 53:5; Rom 3:24-25]
2 Full Life: SUPAYA DALAM DIA KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Nas : 2Kor 5:21
Teks :
- 1) Kebenaran yang disebut dalam ayat ini tidak menunjuk kepada suatu
kebenaran secara hukum, tetapi kepada kebenaran yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu ciptaan baru, yaitu kepada watak dan
keadaan moral mereka yang didasarkan pada dan mengalir dari iman mereka
dalam Kristus (Fili 3:9;
lihat cat. --> Rom 3:21;
lihat cat. --> Rom 4:22).
[atau ref. Rom 3:21; 4:22]
Seluruh konteks dari bagian ini (ayat 2Kor 5:14-21) berkaitan dengan
orang percaya yang hidup bagi Kristus (ayat 2Kor 5:15), dikendalikan
oleh "kasih Kristus" (ayat 2Kor 5:14), menjadi suatu "ciptaan baru"
(ayat 2Kor 5:17), dan yang menggenapkan pelayanan pendamaian sebagai
wakil Allah dan kebenarannya dalam dunia ini (ayat 2Kor 5:18-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:30
[atau ref. 1Kor 1:30]
tentang Yesus Kristus sebagai kebenaran orang percaya).
- 2) Kebenaran Allah dinyatakan dan dialami oleh orang percaya dalam
dunia ini dengan cara tetap tinggal di dalam Kristus. Hanya selama kita
hidup dalam persatuan dan persekutuan dengan Kristus, kita akan menjadi
kebenaran Allah (lih. Yoh 15:4-5; 1Yoh 1:9;
lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
1 Full Life: JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 2Kor 6:1
Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima
kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi
sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia
meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua
orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih
karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus
didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat
2Kor 6:14-18).
1 Full Life: DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN.
Nas : 2Kor 6:4
Lihat cat. --> 2Kor 11:23
[atau ref. 2Kor 11:23]
mengenai penderitaan Paulus.
1 Full Life: ORANG MISKIN.
Nas : 2Kor 6:10
Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang
benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus
menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun
sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd.
2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).
1 Full Life: PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.
Nas : 2Kor 6:14
Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam
dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak
ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan
intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat
merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam
dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib.
Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang
diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk
menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
1 Full Life: BAIT ALLAH DENGAN BERHALA.
Nas : 2Kor 6:16
Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya
yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23;
1Kor 6:19;
lihat art. BAIT SUCI),
tidak dapat dirasuk roh jahat.
- 1) Baik dalam PL maupun dalam PB, berhala melambangkan roh-roh jahat
(Ul 32:17; 1Kor 10:20-21;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itu, bentuk kenajisan yang paling buruk dalam PL ialah mendirikan
berhala dalam bait Allah sendiri (2Raj 21:7,11-14). Begitu pula,
kita sama sekali tidak boleh menajiskan tubuh kita yang merupakan tempat
kediaman Roh itu dengan cara mengizinkan roh-roh jahat masuk ke dalamnya
(bd. ayat 2Kor 6:15, di mana "Belial" menunjuk kepada Iblis; juga
lihat cat. --> Luk 10:19;
[atau ref. Luk 10:19]
2Tim 2:25-26; 1Yoh 4:4; 5:18).
- 2) Walaupun roh jahat tidak dapat hidup berdampingan dengan Roh Kudus
dalam diri orang percaya yang sejati, tetapi bisa terjadi keadaan di
mana roh jahat itu hidup dalam diri seorang yang secara aktif berada
dalam proses pertobatan, tetapi belum dilahirkan kembali dengan
sepenuhnya oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Kadang-kadang, pertobatan menuntut pengusiran roh-roh jahat dari seorang
yang dengan tulus berhasrat untuk mengikuti Kristus, namun sedang
mengalami masalah dengan dosa tertentu. Sebelum kuasa dan benteng
roh-roh jahat itu dihancurkan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN),
orang itu tidak dapat mengalami keselamatan sepenuh sehingga menjadi
"bait Allah yang hidup" (bd. Mat 12:28-29).
1 Full Life: PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : 2Kor 6:17
Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.