2 Korintus 1:2-3
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Ucapan syukur
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
2 Korintus 1:7-10
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu
akan penderitaan yang kami alami
di Asia Kecil.
Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami
1 .
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah
yang membangkitkan orang-orang mati.
1:10 Dari kematian
yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan
kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
1 Full Life: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat
dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang
melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi
keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu
merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti
mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian
telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi
dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan
kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan
(2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).