2 Korintus 1:7
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
2 Korintus 2:2
2:2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu,
siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.
2 Korintus 2:10
2:10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,
2 Korintus 2:13
2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang,
karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus.
Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.
2 Korintus 4:13
4:13 Namun karena kami memiliki roh iman
yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata
", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
2 Korintus 4:16
Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati,
tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah
1 kami dibaharui
dari sehari ke sehari.
2 Korintus 5:2
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman
sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
2 Korintus 5:14
5:14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
2 Korintus 5:20-21
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan
Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami;
dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa
telah dibuat-Nya menjadi dosa
2 karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah
3 .
2 Korintus 7:2-3
Sukacita sesudah dukacita
7:2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu!
Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung.
7:3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami,
sehingga kita sehidup semati.
2 Korintus 7:5
7:5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia,
kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana
kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam
ketakutan
4 .
2 Korintus 8:17-18
8:17 Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela
pergi kepada kamu.
8:18 Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara
kita, yang terpuji di semua jemaat
karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil.
2 Korintus 9:8
9:8 Dan Allah sanggup
melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu
5 , supaya kamu senantiasa berkecukupan
di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.
Kami menawan segala pikiran
6 dan menaklukkannya
kepada Kristus,
2 Korintus 10:16
10:16 Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil
di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu
dan tidak bermegah atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka.
2 Korintus 11:15
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka.
2 Korintus 11:17
11:17 Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan,
melainkan sebagai seorang bodoh
yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.
2 Korintus 11:25
11:25 tiga kali aku didera,
satu kali aku dilempari dengan batu,
tiga kali mengalami karam kapal,
sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
2 Korintus 11:29
11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah?
Jika ada orang tersandung,
tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
2 Korintus 12:1
Paulus menerima penglihatan dan penyataan
12:1 Aku harus bermegah,
sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan
yang kuterima dari Tuhan.
2 Korintus 12:3
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya
--
2 Korintus 12:13
12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu?
Maafkanlah ketidakadilanku ini!
2 Korintus 12:15
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku
7 untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu,
masakan aku semakin kurang dikasihi?
1 Full Life: LAHIRIAH ... BATINIAH.
Nas : 2Kor 4:16
"Lahiriah" menunjuk kepada tubuh jasmani yang mengalami kemerosotan
dan menuju kematian karena mortalitas dan kesusahan hidup (ayat
2Kor 4:17). "Batiniah" menunjuk kepada roh manusia yang memiliki hidup
rohani Kristus. Sekalipun tubuh kita semakin tua dan merosot, kita
mengalami pembaharuan yang terus-menerus melalui pemberian hidup dan kuasa
Kristus yang terus berlangsung; pengaruh-Nya memungkinkan pikiran,
perasaan, dan kehendak kita disesuaikan dan menjadi serupa dengan Dia dan
tujuan kekal-Nya.
2 Full Life: DIA YANG TIDAK MENGENAL DOSA TELAH DIBUATNYA MENJADI DOSA.
Nas : 2Kor 5:21
Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa Kristus telah benar-benar
menjadi seorang "berdosa", sebab Dia tetap menjadi Anak Domba Allah yang
tak bercela. Tetapi Kristus telah mengambil dosa kita atas diri-Nya sendiri
(lihat art. HARI PENDAMAIAN)
dan Allah Bapa menjadikan-Nya sasaran hukuman Allah Bapa ketika Kristus
menjadi korban karena dosa kita di atas kayu salib (Yes 53:10). Pada
waktu mengambil alih hukuman kita itu, Yesus telah memungkinkan Allah
secara adil mengampuni orang yang berdosa
(lihat cat. --> Yes 53:5;
lihat cat. --> Rom 3:24;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Yes 53:5; Rom 3:24-25]
3 Full Life: SUPAYA DALAM DIA KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Nas : 2Kor 5:21
Teks :
- 1) Kebenaran yang disebut dalam ayat ini tidak menunjuk kepada suatu
kebenaran secara hukum, tetapi kepada kebenaran yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu ciptaan baru, yaitu kepada watak dan
keadaan moral mereka yang didasarkan pada dan mengalir dari iman mereka
dalam Kristus (Fili 3:9;
lihat cat. --> Rom 3:21;
lihat cat. --> Rom 4:22).
[atau ref. Rom 3:21; 4:22]
Seluruh konteks dari bagian ini (ayat 2Kor 5:14-21) berkaitan dengan
orang percaya yang hidup bagi Kristus (ayat 2Kor 5:15), dikendalikan
oleh "kasih Kristus" (ayat 2Kor 5:14), menjadi suatu "ciptaan baru"
(ayat 2Kor 5:17), dan yang menggenapkan pelayanan pendamaian sebagai
wakil Allah dan kebenarannya dalam dunia ini (ayat 2Kor 5:18-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:30
[atau ref. 1Kor 1:30]
tentang Yesus Kristus sebagai kebenaran orang percaya).
- 2) Kebenaran Allah dinyatakan dan dialami oleh orang percaya dalam
dunia ini dengan cara tetap tinggal di dalam Kristus. Hanya selama kita
hidup dalam persatuan dan persekutuan dengan Kristus, kita akan menjadi
kebenaran Allah (lih. Yoh 15:4-5; 1Yoh 1:9;
lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
4 Full Life: KESUSAHAN ... KETAKUTAN.
Nas : 2Kor 7:5
Sekali lagi perkataan dan pengalaman Paulus mengingatkan kita bahwa
persoalan dari luar dan ketakutan di dalam diri dapat menjadi pengalaman
yang nyata dari orang percaya yang sungguh menyerahkan diri.
5 Full Life: MELIMPAHKAN SEGALA KASIH KARUNIA KEPADA KAMU.
Nas : 2Kor 9:8
Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong
orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah
mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka
berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bd. Ef 4:28).
6 Full Life: MENAWAN SEGALA PIKIRAN.
Nas : 2Kor 10:5
Peperangan orang Kristen meliputi tindakan menyesuaikan segala
pikiran kita dengan kehendak Kristus; kegagalan untuk melakukan hal itu
akan menyebabkan kebejatan dan kematian rohani (Rom 6:16,23; 8:13).
Pakailah empat langkah berikut ini untuk menaklukkan pikiran saudara kepada
ketuhanan Kristus.
- 1) Sadarlah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu
pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya (Mazm 94:11; 139:2,4,23-24).
Kita harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi pikiran,
perkataan, dan perbuatan kita (2Kor 5:10; Pengkh 12:14; Mat 12:35-37;
Rom 14:12).
- 2) Sadarlah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa
buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara
langsung dari musuh kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan
melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat
(Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih
pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus
(Fili 4:8). Ingatlah bahwa sebagai orang percaya, kita mengalahkan
musuh kita oleh darah Anak Domba, oleh perkataan kesaksian kita, dan
dengan terus-menerus mengatakan "Tidak!" kepada Iblis, pencobaan, dan
dosa (Tit 2:11-12; Yak 4:7; Wahy 12:11; bd. Mat 4:3-11).
- 3) Bersikaplah tegas dalam memusatkan pikiran pada Kristus dan perkara
sorgawi lebih daripada perkara duniawi (Fili 3:19; Kol 3:2), sebab
pikiran yang dikendalikan oleh Roh itu adalah hidup dan damai sejahtera
(Rom 8:6-7). Penuhilah pikiranmu dengan Firman Allah (Mazm 1:1-3;
Mazm 19:8-15; 119:1-176) dan dengan perkara yang mulia, yang baik dan
yang patut dipuji (Fili 4:8).
- 4) Berhati-hatilah selalu akan apa yang dilihat oleh matamu dan apa
yang didengar oleh telingamu. Tolaklah dengan tegas untuk mengizinkan
- (a) matamu menjadi alat penyalur hawa nafsu (Ayub 31:1;
1Yoh 2:16), atau untuk
- (b) meletakkan hal-hal yang tidak patut dan jahat di depan matamu,
baik itu berbentuk buku, majalah, gambar, siaran televisi, atau
dalam kehidupan sehari-hari (Mazm 101:3; Yes 33:14-15; Rom 13:14).
7 Full Life: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
Nas : 2Kor 12:15
Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka
yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar,
dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan
diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada
anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya
demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan
yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah
pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan
hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia
harus memiliki jenis kasih ini.