1 Full Life: DURI DI DALAM DAGINGKU.
Nas : 2Kor 12:7
Kata "duri" menyampaikan ide mengenai kesakitan, kesukaran,
penderitaan, penghinaan atau kelemahan fisik, tetapi bukan pencobaan untuk
berdosa (bd. Gal 4:13-14).
- 1) "Duri" Paulus tidak diterangkan artinya, sehingga semua yang
mempunyai "duri" boleh dengan cepat menerapkan pelajaran rohani dari
bagian ini pada diri sendiri.
- 2) Duri Paulus dihubungkan dengan kegiatan roh jahat atau berasal dari
roh jahat, yang diizinkan namun dibatasi oleh Allah (bd. Ayub 2:1
dst.).
- 3) Pada saat yang sama, duri Paulus diberikan untuk mencegah dia
menjadi sombong atas penyataan-penyataan yang telah dia terima.
- 4) Duri Paulus membuat dia lebih bergantung pada kasih karunia ilahi
(lihat cat. --> 2Kor 12:9;
[atau ref. 2Kor 12:9]
Ibr 12:10).
2 Full Life: AKU SUDAH TIGA KALI BERSERU.
Nas : 2Kor 12:8
Banyak kali apabila Allah menjawab suatu doa yang sungguh-sungguh
dengan suatu penolakan; sesuatu yang lebih baik akan diberikan
(lihat cat. --> 2Kor 12:9 berikutnya;
lihat cat. --> Ef 3:20; dan
[atau ref. 2Kor 12:9; Ef 3:20]
Ef 3:20).
3 Full Life: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU.
Nas : 2Kor 12:9
Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini
merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada
mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri
orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil
(Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 1) Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita karena Kristus, semakin
besar kasih karunia yang akan diberikan Allah untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Apa yang dikaruniakan-Nya akan selalu cukup bagi kita
untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul
penderitaan dan "duri" di dalam daging itu (bd. 1Kor 10:13). Selama
kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan
kekuatan dan penghiburan sorgawi-Nya.
- 2) Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita,
karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam
diri kita sementara kita menempuh hidup ini menuju ke rumah sorgawi
kita.