2 Korintus 3:6
3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru,
yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis,
tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan
1 , tetapi Roh menghidupkan.
2 Korintus 3:14
3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul,
sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca
perjanjian lama
itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
2 Korintus 5:4
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh
oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian
yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
2 Korintus 5:11
Pelayanan untuk pendamaian
5:11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan,
karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan
kamu.
2 Korintus 5:19
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
2 Korintus 7:14
7:14 Aku memegahkan kamu
kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus
sudah ternyata benar.
2 Korintus 8:7
8:7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu,
--dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan,
dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
2 Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia
Tuhan kita Yesus Kristus,
bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin
2 ,
sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya
oleh karena kemiskinan-Nya.
2 Korintus 8:19
8:19 Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani kami
dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai bukti kerelaan
kami.
2 Korintus 10:2
10:2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku
dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
2 Korintus 10:12
Pendapat Paulus tentang dirinya
10:12 Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri.
Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri
3 dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!
2 Korintus 12:10
12:10 Karena itu aku senang
dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran,
di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
1 Full Life: HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
Nas : 2Kor 3:6
Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu
sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa
Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33;
Rom 3:31;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani
kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh
Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.
2 Full Life: IA ... MENJADI MISKIN.
Nas : 2Kor 8:9
Suatu bagian penting dari hakikat dan sifat Kristus ialah memberi
secara berkorban. Karena Ia telah menjadi miskin, maka sekarang kita
mengambil bagian dalam kekayaan kekal-Nya. Allah menginginkan sikap yang
sama di kalangan orang percaya sebagai bukti bahwa kasih karunia-Nya
berkerja di dalam diri kita. Semua anugerah kasih karunia dan keselamatan,
kerajaan sorga, dan bahkan aib demi Kristus, merupakan kekayaan kekal yang
telah kita terima sebagai pengganti bagi dosa kita yang menjijikkan
(Luk 12:15; Ef 1:3; Fili 4:11-13,18-19; Ibr 11:26; Wahy 3:17).
3 Full Life: MENGUKUR DIRINYA DENGAN UKURAN MEREKA SENDIRI.
Nas : 2Kor 10:12
Membandingkan diri dengan standar masa kini dan kehidupan orang
percaya di sekeliling kita, menunjukkan bahwa kita masih belum memiliki
pengertian yang benar mengenai kehendak Allah. Standar yang harus kita
pakai untuk mengukur diri dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dalam PB.