1 Full Life: NEBUKADNEZAR, RAJA BABEL.
Nas : 2Raj 24:1
Nebukadnezar, raja perkasa dari kerajaan Babel-Baru, memerintah dari
605-562 SM. Pada tahun 605 ia menyerbu Palestina dan membawa kembali ke
Babel beberapa tawanan dari Yerusalem. Ini memulaikan 70 tahun pembuangan
Yehuda yang dinubuatkan Yeremia (Yer 25:11-12). Yeremia, Yehezkiel, dan
Daniel bernubuat pada masa Nebukadnezar. Kebinasaan dan penawanan Yehuda
oleh Nebukadnezar terjadi dalam tiga tahap.
- 1) Pada tahun 605 SM, Raja Yoyakim ditaklukkan; bersama dengan harta
yang tersimpan di Bait Suci dan pegawai-pegawai istana (termasuk Daniel
dan ketiga sahabatnya, Dan 1:1-7), raja dibelenggu dan dibawa ke
Babel (ayat 2Raj 24:1-7; 2Taw 36:6-7).
- 2) Tahun 597 SM, Yerusalem diserbu kembali, dan kini Raja Yoyakhin,
sisa harta dari Bait Suci dan 10.000 orang diangkut ke Babel (ayat
2Raj 24:14-16), dan di antara mereka terdapat nabi Yehezkiel.
- 3) Tahun 586 SM, tentara Babel menyerbu Yerusalem untuk terakhir
kalinya; kali ini mereka menghancurkan kota dan Bait Suci. Raja Zedekia
dan semua rakyatnya, terkecuali beberapa orang yang sangat miskin,
diangkut ke Babel (2Raj 25:1-12; Yer 52:29).
2 Full Life: BABEL.
Nas : 2Raj 24:1
Babel, juga disebut kerajaan Babel-Baru, mematahkan kekuasaan Asyur
dan menguasai dunia ketika itu dari 605-539 SM. Kerajaan Babel bertahan
kira-kira 70 tahun, jangka waktu tujuh puluh tahun yang sama dengan
penahanan Yehuda. Babel kemudian dikalahkan oleh Raja Koresy dari Persia
(539 SM) yang mengizinkan orang Yahudi pulang kembali (2Taw 36:22-23;
Ezr 1:1-4).
3 Full Life: MENJAUHKAN MEREKA DARI HADAPAN-NYA.
Nas : 2Raj 24:3
Kejatuhan Yehuda menjadi hukuman Allah atas umat-Nya yang keras
kepala dan tidak mau bertobat yang mengikuti dosa-dosa Manasye yang
dahsyat,
- 1) Kemurtadan mereka sudah mencapai puncak. Para imam dan nabi
mengucapkan dusta (Yer 5:31; 6:13). Keserakahan dan penipuan
(Yer 6:13), kebejatan dan pelacuran (Yer 5:8-9), ketidakadilan
dan kekerasan (Yer 6:7), penolakan firman Allah (Yer 8:9-10) dan
ketidaksetiaan (Yer 9:2-3) menandai gaya hidup umat itu.
- 2) Hukuman Allah yang keras atas umat PL-Nya merupakan peringatan bagi
orang percaya masa kini. Kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang
asli, Ia juga tidak akan menyayangkan yang dicangkokkan jikalau mereka
menyesuaikan diri dengan dunia dan gaya hidup penuh dosa (lih.
Rom 11:18-25).