1 Full Life: ELISA MENDERITA SAKIT.
Nas : 2Raj 13:14
Elisa, yang dipakai Allah untuk melaksanakan banyak mukjizat yang menakjubkan, akhirnya mati oleh penyakit. Realitas menunjukkan bahwa tokoh-tokoh iman yang besar mati, dan secara ironis kematian mereka kadang-kadang disebabkan oleh penyakit meskipun mereka sendiri mempunyai pelayanan kesembuhan. Di antara akibat-akibat kejatuhan Adam dan Hawa terdapat penyakit dan kematian; tak seorang pun dibebaskan dari akibatnya.
2 Full Life: KERETA ISRAEL DAN ORANG-ORANGNYA YANG BERKUDA.
Nas : 2Raj 13:14
Raja Yoas mengakui Allah Elisa sebagai pelindung sejati Israel (bd. 2Raj 2:12); ia tahu dengan pasti bahwa dengan kematian Elisa, kekuatan dan perlindungan Israel akan lenyap. Kapan saja ketika tidak ada firman nubuat kepada umat Allah, kematian rohani dan kemurtadan pasti akan terjadi (bd. pasal Yer 21:1-22:30;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
3 Full Life: DIBELAHNYA SEMUA PEREMPUANNYA YANG MENGANDUNG.
Nas : 2Raj 15:16
Beberapa raja Israel melakukan kekejaman yang paling biadab (lih. Yes 13:18; Hos 10:14; 13:16; Am 1:13); apalagi, Allah telah mengatakan bahwa raja-raja itu akan menjerumuskan umat Allah ke dalam kemurtadan (lih. 1Sam 8:7; 10:19). Sampai saat itu, Israel menjadi begitu jahat sehingga hukuman dan kebinasaannya akan segera terjadi
(lihat cat. --> 2Raj 15:29 selanjutnya).
[atau ref. 2Raj 15:29]
4 Full Life: SUKU YEHUDA.
Nas : 2Raj 17:18
Kerajaan selatan terdiri atas suku Yehuda, unsur-unsur dari suku Benyamin dan Simeon, dan beberapa orang dari kesepuluh suku Israel yang berpindah ke kerajaan selatan untuk menyembah Allah di Yerusalem (lih. 2Taw 19:4; 30:1,10-11,25-26; 34:5-7; 35:17-18). Jadi, bangsa Yehuda menjadi sarana yang melaluinya perjanjian Allah dengan umat Ibrani dipelihara. Perhatikan bahwa keturunan dari suku-suku Israel ada di Palestina pada zaman PB (Kis 26:7; bd. Luk 2:36; Fili 3:5).
5 Full Life: ZEDEKIA MEMBERONTAK TERHADAP RAJA BABEL.
Nas : 2Raj 24:20
Sebagian dari pemberontakan Zedekia disebabkan karena para nabi palsu telah menyampaikan sebuah berita positif bahwa Allah akan membinasakan Babel dan bukan Yehuda. Berita Yeremia, sekalipun tidak disenangi, mengatakan yang sebaliknya -- bahwa Allah akan membawa umat-Nya yang memberontak ke Babel. Yang digenapi adalah berita Yeremia sehingga, menunjukkan bahwa dialah nabi Tuhan yang sejati (bd. Ul 18:21-22;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).