2 Raja-raja 17:7-8
Keruntuhan kerajaan Israel
17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa
kepada TUHAN
1 , Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir
dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa
2 yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
2 Raja-raja 17:16-20
17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu
tuangan; juga mereka membuat patung Asyera,
sujud menyembah kepada segenap tentara langit
3 dan beribadah kepada Baal.
17:17 Tambahan pula mereka mempersembahkan
anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah
dan memperbudak
diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.
17:18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya;
tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda
4 saja. --
17:19 Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat
Israel,
17:20 jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok,
sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya.
--
1 Full Life: TELAH BERDOSA KEPADA TUHAN.
Nas : 2Raj 17:7
Dalam ayat 2Raj 17:7-41 Roh Kudus memberikan alasan teologis dan
moral mengapa Allah menimbulkan keruntuhan umat perjanjian-Nya yang
tertebus dan menyingkirkan mereka dari hadapan-Nya (ayat 2Raj 17:18).
- 1) Mereka melupakan kasih dan kasih karunia Allah yang dinyatakan dalam
penebusan mereka dari Mesir (ayat 2Raj 17:7).
- 2) Mereka menyembah dewa-dewa masyarakat kafir keliling mereka, karena
mengira bahwa mereka akan mendapat sukses, sejahtera, dan bimbingan
(ayat 2Raj 17:7,12,17;
lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
- 3) Mereka mengikuti kebiasaan dan gaya hidup dunia fasik (ayat
2Raj 17:8-11,15-17).
- 4) Mereka menolak nabi-nabi Allah dan berita kebenaran-Nya (ayat
2Raj 17:13-15; bd. Kis 7:51).
- 5) Mereka secara terang-terangan memberontak melawan penyataan tertulis
dan perjanjian Allah (ayat 2Raj 17:13-16).
- 6) Mereka melakukan tenung, ilmu sihir, dan bermacam-macam kebejatan
(ayat 2Raj 17:9,15-17).
Berita ini memperingatkan semua orang percaya yang hidup di bawah
perjanjian yang baru (lih. 1Kor 10:1-12). Allah akan menyingkirkan
semua orang dari kerajaan-Nya (baik perorangan maupun gereja) yang tidak
tinggal setia kepada kasih dan Firman-Nya. Akibat-akibat dari meninggalkan
Allah adalah hukuman, kehancuran, penderitaan, dan akhirnya penolakan (bd.
Wahy 2:5; 3:15-16).
2 Full Life: HIDUP MENURUT ADAT ISTIADAT BANGSA-BANGSA.
Nas : 2Raj 17:8
Israel dengan senang sekali menerima gaya hidup dan standar
orang-orang yang bukan umat Allah. Sekalipun pemisahan dari bangsa-bangsa
lain menjadi salah satu syarat pokok Allah untuk Israel (Im 18:3,30;
Ul 12:29-31; 18:9-14), umat itu menerima kebiasaan kafir bangsa-bangsa
di sekitar mereka
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Menyesuaikan diri dengan gaya hidup dunia ini adalah salah satu bahaya
besar yang dihadapi umat Allah dalam setiap angkatan dan kebudayaan (lih.
Rom 12:2).
3 Full Life: SUJUD MENYEMBAH KEPADA SEGENAP TENTARA LANGIT.
Nas : 2Raj 17:16
Orang Israel menyembah dewa-dewa bintang dan dewa-dewa yang lain
karena menyangka bahwa dewa-dewa itu sanggup memberikan hidup yang lebih
baik, yaitu kemakmuran yang lebih besar, kesuburan, kesehatan, kesenangan,
keamanan, dan kesejahteraan
(lihat cat. --> Hak 2:13).
[atau ref. Hak 2:13]
Karena itulah Paulus menyebut keserakahan sebagai "penyembahan berhala"
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Yesus sendiri menyatakan bahwa mencari kemakmuran dan kekayaan sebagai
tujuan utama hidup ini bertentangan dengan melayani Allah (Mat 6:24;
bd. Ef 5:5).
4 Full Life: SUKU YEHUDA.
Nas : 2Raj 17:18
Kerajaan selatan terdiri atas suku Yehuda, unsur-unsur dari suku
Benyamin dan Simeon, dan beberapa orang dari kesepuluh suku Israel yang
berpindah ke kerajaan selatan untuk menyembah Allah di Yerusalem (lih.
2Taw 19:4; 30:1,10-11,25-26; 34:5-7; 35:17-18). Jadi, bangsa Yehuda
menjadi sarana yang melaluinya perjanjian Allah dengan umat Ibrani
dipelihara. Perhatikan bahwa keturunan dari suku-suku Israel ada di
Palestina pada zaman PB (Kis 26:7; bd. Luk 2:36; Fili 3:5).