2 Raja-raja 25:7
25:7 Orang menyembelih anak-anak Zedekia
1 di depan matanya, kemudian dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel.
Yeremia 39:1-10
Jatuhnya kota Yerusalem
39:1 Ketika Yerusalem
direbut--dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia,
raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh
2 , telah datang Nebukadnezar,
raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung
Yerusalem;
39:2 dalam tahun yang kesebelas pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang keempat,
pada tanggal sembilan bulan itu, terbelahlah
tembok
kota itu--
39:3 maka datanglah para perwira
raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel.
39:4 Melihat mereka semuanya maka Zedekia, raja Yehuda, dengan semua tentara melarikan diri, meninggalkan kota itu pada waktu malam dengan mengambil jalan taman raja, dengan melalui pintu gerbang antara kedua tembok;
kemudian mereka berjalan menuju Araba-Yordan.
39:5 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia
3 di dataran Yerikho; mereka menangkap
dia dan membawa dia ke Ribla
di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
39:6 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di Ribla; juga semua pembesar
Yehuda disembelih oleh raja Babel.
39:7 Kemudian mata
Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel.
39:8 Orang-orang Kasdim membakar
istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok
Yerusalem.
39:9 Kemudian Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, mengangkut ke dalam pembuangan ke Babel sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihaknya
dan sisa-sisa para pekerja tangan.
39:10 Tetapi sebagian dari rakyat, yakni orang-orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa, ditinggalkan di tanah Yehuda oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Pada waktu itu juga diberikannyalah kebun-kebun anggur dan ladang-ladang kepada mereka.
1 Full Life: MENYEMBELIH ANAK-ANAK ZEDEKIA.
Nas : 2Raj 25:7
Zedekia, putra bungsu Yosia, memerintah sebelas tahun. Ia
meninggalkan iman ayahnya yang benar dan sering kali menganiaya nabi
Yeremia. Zedekia dapat menghindari tragedi yang dideritanya seandainya ia
mendengarkan Yeremia (lih. Yer 38:14-28). Demikian pula, apabila gereja
dan jemaatnya tidak mendengarkan gembala yang saleh, maka gereja itu
menghadapi risiko kehancuran dan anak-anaknya tertawan oleh kejahatan dunia
ini.
2 Full Life: TAHUN YANG KESEMBILAN ... ZEDEKIA ... BULAN YANG KESEPULUH.
Nas : Yer 39:1
Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas
bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan
bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa.
Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34
(bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi
nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Allah atas umat yang murtad.
3 Full Life: MENYUSUL ZEDEKIA.
Nas : Yer 39:5-7
Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah
dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan
akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh
dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua
orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa
dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik
kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23);
akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya
sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib
mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa,
pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan
(lihat cat. --> Yoh 16:8)
[atau ref. Yoh 16:8]
orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya
serta bahaya yang menanti mereka.