1 Full Life: MENANGISLAH ABDI ALLAH ITU.
Nas : 2Raj 8:11-12
Di dalam suatu penglihatan dari Roh penyataan, Elisa melihat bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan melakukan kejahatan yang dahsyat terhadap Israel (ayat 2Raj 8:12-13). Elisa menangis karena apa yang akan menimpa Israel sebagai akibat kemurtadan mereka. Sebagai abdi Allah yang sejati, ia merasakan kesedihan yang mendalam baik untuk Allah yang telah ditinggalkan oleh umat-Nya, maupun untuk umat itu yang kini harus menderita hukuman berat karena dosa-dosa mereka. Dengan cara yang sama Yesus menangisi Yerusalem (Luk 19:41) dan Paulus menangisi gereja (Kis 20:28-31). Kata-kata Elisa tidak membenarkan kekejaman Hazael di kemudian hari, tetapi hanya menguraikan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang bejat akhlak pada masa perang (bd. Yes 13:15; Hos 10:14).
2 Full Life: ELISA MENDERITA SAKIT.
Nas : 2Raj 13:14
Elisa, yang dipakai Allah untuk melaksanakan banyak mukjizat yang menakjubkan, akhirnya mati oleh penyakit. Realitas menunjukkan bahwa tokoh-tokoh iman yang besar mati, dan secara ironis kematian mereka kadang-kadang disebabkan oleh penyakit meskipun mereka sendiri mempunyai pelayanan kesembuhan. Di antara akibat-akibat kejatuhan Adam dan Hawa terdapat penyakit dan kematian; tak seorang pun dibebaskan dari akibatnya.
3 Full Life: KERETA ISRAEL DAN ORANG-ORANGNYA YANG BERKUDA.
Nas : 2Raj 13:14
Raja Yoas mengakui Allah Elisa sebagai pelindung sejati Israel (bd. 2Raj 2:12); ia tahu dengan pasti bahwa dengan kematian Elisa, kekuatan dan perlindungan Israel akan lenyap. Kapan saja ketika tidak ada firman nubuat kepada umat Allah, kematian rohani dan kemurtadan pasti akan terjadi (bd. pasal Yer 21:1-22:30;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
4 Full Life: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
Nas : 2Raj 22:19
Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup: