2 Samuel 1:12
1:12 Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.
2 Samuel 18:33
Kesedihan Daud
18:33 Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan: "Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati
menggantikan engkau
1 , Absalom, anakku, anakku!
"
2 Samuel 18:1
Absalom terpukul kalah dan mati
18:1 Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.
1 Samuel 30:4
30:4 Lalu menangislah
Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
Ayub 31:28
31:28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum
oleh hakim, karena Allah yang di atas
telah kuingkari.
Amsal 24:17
24:17 Jangan bersukacita
kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria
kalau ia terperosok,
Lukas 19:41-42
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya
2 ,
19:42 kata-Nya:
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
1 Full Life: ABSALOM! AH, KALAU AKU MATI MENGGANTIKAN ENGKAU.
Nas : 2Sam 18:33
Kesedihan Daud yang tak kunjung padam lebih daripada sekadar seorang
ayah yang menangisi kematian anaknya; ia sedih karena anaknya terbunuh
ketika sedang memberontak dan berbuat dosa.
1 Full Life: MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA.
Nas : Luk 19:41
Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka
mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa
mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka
Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami
hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya
berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung
tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita.
Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi
juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan
mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan
(lihat cat. --> Mr 11:9).
[atau ref. Mr 11:9]