2 Samuel 12:24-25
12:24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba,
isterinya
1 ; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo
kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
12:25 dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija,
oleh karena TUHAN.
2 Samuel 12:1
Natan memperingatkan Daud sehingga Daud menyesal
12:1 TUHAN mengutus Natan
kepada Daud.
Ia datang kepada Daud
dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
Kisah Para Rasul 1:13-17
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas,
tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama
2 , dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara
Yesus.
Matias dipilih menggantikan Yudas
1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
1:16 "Hai saudara-saudara,
haruslah genap
nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas,
pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami
dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.
"
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
5 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Kisah Para Rasul 3:5
3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
Kisah Para Rasul 22:5
22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua
dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara
di Damsyik
dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
6 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Yeremia 10:23
10:23 Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya,
dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
Roma 12:16
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir
dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
1 Full Life: BATSYEBA, ISTERINYA.
Nas : 2Sam 12:24
Untungkah Daud dengan berbuat dosa nafsu dan pembunuhan itu? Ia
mengatur kematian suami Batsyeba dan kemudian memperoleh wanita yang
diinginkannya. Mungkin kekerasan hukuman Allah atas Daud sepanjang dua
puluh lima tahun selanjutnya sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Daud
tidak menghadapi realitas bahwa secara hukum dan moral ia tidak berhak
untuk mengambil istri Uria:
- 1) Allah telah memerintahkan agar para raja tidak mempunyai banyak
istri (Ul 17:17); dan
- 2) Daud telah melanggar beberapa butir Sepuluh Hukum dalam peristiwa
ini
(lihat cat. --> 2Sam 11:27).
[atau ref. 2Sam 11:27]
Karena hal ini Allah menyatakan, "pedang tidak akan menyingkir dari
keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan
mengambil istri Uria ... untuk menjadi istrimu" (ayat 2Sam 12:10).
2 Full Life: BERTEKUN DENGAN SEHATI DALAM DOA BERSAMA-SAMA.
Nas : Kis 1:14
Pengalaman Pentakosta senantiasa melibatkan tanggung jawab manusia.
Mereka yang membutuhkan pencurahan Roh agar berkuasa untuk melakukan
pekerjaan Allah harus menyerahkan dirinya kepada Roh Kudus lewat suatu
komitmen kepada kehendak Allah dan melalui doa (ayat Kis 1:4; 2:38;
Kis 9:11-17; bd. Yes 40:29-31; Luk 11:5-13; 24:49). Perhatikan
kesamaan-kesamaan di antara turunnya Roh Kudus atas Yesus dan turun-Nya
atas murid Yesus.
- 1) Roh Kudus turun ke atas mereka setelah mereka berdoa
(Luk 3:21-22; Kis 1:14; 2:4).
- 2) Ada kenyataan-kenyataan yang dapat dilihat dari Roh (Luk 3:22;
Kis 2:2-4).
- 3) Pelayanan Yesus dan para rasul baru dimulai setelah Roh Kudus turun
ke atas mereka (bd. Mat 3:16 dengan Mat 4:17; Luk 3:21-23 dengan
Luk 4:14-19; bd. Kis 2:14-47).
3 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).
4 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).