2 Samuel 12:24-25
12:24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba,
isterinya
1 ; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo
kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
12:25 dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija,
oleh karena TUHAN.
2 Samuel 12:1
Natan memperingatkan Daud sehingga Daud menyesal
12:1 TUHAN mengutus Natan
kepada Daud.
Ia datang kepada Daud
dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
Kisah Para Rasul 2:12
2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
Kisah Para Rasul 2:1
Pentakosta
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta
2 ,
semua orang percaya berkumpul
di satu tempat.
Kisah Para Rasul 22:9
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya
itu, tetapi suara
Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Kisah Para Rasul 28:5
28:5 Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu
3 .
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
6 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
1 Full Life: BATSYEBA, ISTERINYA.
Nas : 2Sam 12:24
Untungkah Daud dengan berbuat dosa nafsu dan pembunuhan itu? Ia
mengatur kematian suami Batsyeba dan kemudian memperoleh wanita yang
diinginkannya. Mungkin kekerasan hukuman Allah atas Daud sepanjang dua
puluh lima tahun selanjutnya sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Daud
tidak menghadapi realitas bahwa secara hukum dan moral ia tidak berhak
untuk mengambil istri Uria:
- 1) Allah telah memerintahkan agar para raja tidak mempunyai banyak
istri (Ul 17:17); dan
- 2) Daud telah melanggar beberapa butir Sepuluh Hukum dalam peristiwa
ini
(lihat cat. --> 2Sam 11:27).
[atau ref. 2Sam 11:27]
Karena hal ini Allah menyatakan, "pedang tidak akan menyingkir dari
keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan
mengambil istri Uria ... untuk menjadi istrimu" (ayat 2Sam 12:10).
2 Full Life: PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:1
Hari Pentakosta merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh
Yahudi. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum
ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lih. Im 23:17).
Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian
jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.
3 Full Life: PAULUS ... SAMA SEKALI TIDAK MENDERITA SESUATU.
Nas : Kis 28:5
Pengalaman Paulus sungguh menjelaskan janji Yesus dalam Mr 16:18
(lihat cat. --> Mr 16:18 itu).
[atau ref. Mr 16:18]
4 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).