Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Samuel 21:1

Orang-orang Gibeon dan keluarga Saul
21:1 Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon."

2 Samuel 21:14

21:14 lalu dikuburkan bersama-sama tulang-tulang Saul dan Yonatan, anaknya, di tanah Benyamin, di Zela, di dalam kubur Kish, ayahnya. Orang melakukan segala sesuatu yang diperintahkan raja, maka sesudah itu Allah mengabulkan doa untuk negeri itu.

Full Life: TERJADILAH KELAPARAN.

Nas : 2Sam 21:1

Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud.

Full Life: TELAH MEMBUNUH ORANG-ORANG GIBEON.

Nas : 2Sam 21:1

Yosua dan Israel telah mengikat suatu perjanjian dengan orang Gibeon bahwa mereka tidak akan dibunuh sebagaimana halnya suku Kanaan lainnya (Yos 9:15-21). Rupanya Saul telah melanggar sumpah ini (ayat 2Sam 21:2). Melanggar sumpah merupakan suatu pelanggaran serius terhadap hukum Allah (Bil 30:1-2). Dalam istilah "melekat hutang darah" tersirat bahwa anak-anak Saul telah ikut berperan dalam membunuh orang-orang Gibeon (ayat 2Sam 21:8;

lihat cat. --> 2Sam 21:14 selanjutnya).

[atau ref. 2Sam 21:14]

Full Life: SESUDAH ITU ALLAH MENGABULKAN DOA.

Nas : 2Sam 21:14

Setelah kematian tujuh keturunan Saul (ayat 2Sam 21:8-9), Allah kembali menjawab doa umat-Nya (bd. Yos 7:1-8:35). Nas ini juga menunjukkan bahwa ketujuh orang ini ikut terlibat dalam pembunuhan orang Gibeon; dalam kasus di mana anak-anak tidak ikut berperan dalam dosa ayah, mereka tidak dapat dihukum (lih. Ul 24:16; 2Raj 14:6; Yeh 18:1-4,14-17).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Sam 21:1,14
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)