1 Full Life: MURKA TUHAN.
Nas : 2Sam 6:7
Allah membunuh Uza karena Daud dan imam besar tidak menugaskan
orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah
Allah (Bil 1:47-52).
- 1) Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh
tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya (Bil 4:15; bd.
1Taw 15:13-15). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan
firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (bd. 1Taw 15:2).
- 2) Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal
mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan
cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke
Yerusalem, dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu
bergoyang atas kereta, menunjukkan semangat untuk kerajaan Allah, namun
pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar
firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan
Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh
kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan
(bd. Im 10:1-3; Yos 7:1-26; Kis 5:1-11).
1 Full Life: TABUT ALLAH ITU ... KE KOTA DAUD.
Nas : 2Sam 6:12
Daud mengangkut tabut perjanjian ke Yerusalem (bd. 2Sam 5:6-7)
dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel.
Kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut
tersebut (1Taw 15:12). Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat
sekitar "kota Daud":
- (1) pembentukan Israel menjadi suatu bangsa kuat yang bersatu dengan
ibu kotanya Yerusalem yang dibentengi dengan baik, dan
- (2) penetapan ibadah kepada Tuhan di tempat yang utama itu sebagai
prioritas tertinggi Israel (bd. 2Sam 7:1-29; 1Taw 15:1-17:27).