2 Samuel 7:14
7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia
dengan rotan
yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
Kisah Para Rasul 13:33
13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus,
seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan
Engkau pada hari ini.
Ibrani 1:5
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
1 ?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?
"
Ibrani 1:5
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
2 ?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?
"
Ibrani 5:1-14
5:1 Sebab setiap imam besar
3 , yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah,
supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban
karena dosa.
5:2 Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat,
karena ia sendiri penuh dengan kelemahan,
5:3 yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat,
tetapi juga bagi dirinya sendiri.
5:4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi
dengan Harun.
5:5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan
diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar,
tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman
kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini",
5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek
4 .
"
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis
dan keluhan
5 kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya
Ia telah didengarkan.
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak,
Ia telah belajar menjadi taat
6 dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya,
Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya
7 ,
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar
oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Peringatan supaya jangan murtad
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok
dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras
8 .
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa,
yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat
9 .
1 Full Life: ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Ibr 1:5
Lihat cat. --> Yoh 1:14.
[atau ref. Yoh 1:14]
1 Full Life: ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Ibr 1:5
Lihat cat. --> Yoh 1:14.
[atau ref. Yoh 1:14]
1 Full Life: SETIAP IMAM BESAR.
Nas : Ibr 5:1
Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:
- 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar
terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang
tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35;
Bil 15:27-29).
- 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi
kedua syarat ini
(lihat cat. --> Im 8:2).
[atau ref. Im 8:2]
1 Full Life: MENURUT PERATURAN MELKISEDEK.
Nas : Ibr 5:6
Melkisedek adalah tokoh PL yang misterius. Ia muncul dalam pasal
Kej 14:1-24 sebagai imam Allah dari Salem (mungkin Yerusalem,
Ibr 7:1; Kej 14:18; Mazm 110:1-4) sebelum zaman keimaman Lewi. Keimaman
Kristus sejenis dengan keimaman Melkisedek
(lihat cat. --> Ibr 7:1;
lihat cat. --> Ibr 7:3).
[atau ref. Ibr 7:1-3]
1 Full Life: RATAP TANGIS DAN KELUHAN.
Nas : Ibr 5:7
Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman
Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah
menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam
pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala
penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi
berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak
didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah
diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia
yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam
kehidupan kita
(lihat cat. --> Mat 26:39).
[atau ref. Mat 26:39]
1 Full Life: IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT.
Nas : Ibr 5:8
Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan
yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di
dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia
menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan
kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat
dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal
bagi kita (ayat Ibr 5:9;
lihat cat. --> Ibr 2:10).
[atau ref. Ibr 2:10]
1 Full Life: KESELAMATAN ... BAGI SEMUA ORANG YANG TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Ibr 5:9
Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat
Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui iman.
Iman yang menyelamatkan adalah iman yang taat (Yoh 8:31; Rom 1:5; 16:26;
Yak 2:17-26).
1 Full Life: SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.
Nas : Ibr 5:12
Lihat art. TIGA JENIS ORANG.
1 Full Life: MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Ibr 5:14
Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan
dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam
hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah.
Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera
mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat
dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar
untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran
(Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk
melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk
menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai
kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13).