2 Tawarikh 1:1
Doa Salomo memohon hikmat
1:1 Salomo, anak Daud, menjadi kuat
dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai
dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.
2 Tawarikh 1:8
1:8 Berkatalah Salomo kepada Allah: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku
menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 1:13
1:13 Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.
2 Tawarikh 2:1
Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci
2:1 Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu rumah
bagi nama TUHAN
1 dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri.
2 Tawarikh 4:18
4:18 Salomo membuat segala perlengkapan itu dalam jumlah yang amat besar, sehingga berat tembaga
itu tidaklah terhitung.
2 Tawarikh 8:1
Beberapa usaha raja Salomo
8:1 Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan rumah TUHAN dan istananya
sendiri.
2 Tawarikh 8:10
8:10 Dan inilah pemimpin-pemimpin umum raja Salomo: dua ratus lima puluh orang yang memerintah rakyat.
2 Tawarikh 8:12
8:12 Lalu Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran bagi TUHAN di atas mezbah
TUHAN yang didirikannya di depan balai Bait Suci,
2 Tawarikh 8:17
8:17 Kemudian Salomo pergi ke Ezion-Geber dan ke Elot, yang letaknya di tepi laut, di tanah Edom.
2 Tawarikh 9:3
9:3 Ketika ratu negeri Syeba melihat hikmat Salomo
dan rumah yang telah didirikannya,
2 Tawarikh 9:31
9:31 Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud,
ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Tawarikh 13:6
13:6 Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit memberontak
melawan tuannya.
2 Tawarikh 35:4
35:4 Bersiaplah menurut puak-puakmu dan menurut rombonganmu
sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan Salomo, anaknya.
1 Full Life: RUMAH BAGI NAMA TUHAN.
Nas : 2Taw 2:1
Salomo mewarisi dari Daud, ayahnya, kerinduan "untuk mendirikan
suatu rumah bagi nama Tuhan". Salomolah yang akan melaksanakan
maksud-maksud ayahnya itu. Warisan terbesar yang dapat ditinggalkan seorang
ayah bagi putranya ialah keinginan kudus untuk melihat rumah dan kerajaan
Allah didirikan dalam kemurnian, kebenaran, dan keadilan.