1 Full Life: KORBAN BAKARAN TETAP DIPERSEMBAHKAN.
Nas : 2Taw 24:14
Persembahan kepada Allah disajikan pertama kali ketika Adam dan Hawa berbuat dosa (Kej 4:3-4). Setelah itu berbagai jenis persembahan ditetapkan supaya umat Allah dapat memahami betapa hebatnya dosa dan pentingnya menyembah Allah
(lihat cat. --> Im 1:2).
[atau ref. Im 1:2]
Selain dari korban bakaran yang disebutkan di sini (bd. Im 1:3-17), Allah menuntut korban penebus dosa (Im 4:3-21), korban penghapus salah (Im 5:14-6:7), dan korban keselamatan (Im 3:1-17). Unsur penting di dalam membawa persembahan kepada Allah adalah hati yang tulus yang mempersembahkan hal terbaik yang dimilikinya (lih. Im 22:21). Di kitab Maleakhi Allah menegur umat-Nya karena mereka mempersembahkan binatang yang cacat atau sakit (Mal 1:6-14).
1 Full Life: SESUDAH YOYADA MATI.
Nas : 2Taw 24:17
Lihat cat. --> 2Raj 12:2.
[atau ref. 2Raj 12:2]
1 Full Life: MENGUTUS NABI-NABI ... MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKANNYA.
Nas : 2Taw 24:19
Di bawah perjanjian yang lama, Allah mengutus para nabi untuk mendorong umat-Nya agar setia kepada Allah mereka dan hidup menurut syarat-syarat perjanjian. Di bawah perjanjian yang baru, para nabi dan berita mereka tetap perlu bagi kehidupan gerejawi. Mengabaikan atau menolak nabi-nabi Allah yang sejati akan mendatangkan kematian rohani bagi gereja
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
1 Full Life: ROH ALLAH MENGUASAI ZAKHARIA.
Nas : 2Taw 24:20
Roh Kudus menguasai (harfiah -- "menyelimuti") Zakharia, maka ia membeberkan dan menegur dosa Yoas dan para pejabat Yehuda. Tugas menginsafkan akan dosa merupakan fungsi utama Roh Kudus (Yoh 16:8). Sering kali dengan memakai seorang pembicara saleh seperti Zakharia, Roh menyingkapkan kesalahan supaya menuntun orang kepada pertobatan.
1 Full Life: MEREKA MELONTARI DIA DENGAN BATU.
Nas : 2Taw 24:21
Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Luk 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah
(lihat cat. --> 2Taw 36:16).
[atau ref. 2Taw 36:16]