1 Full Life: KEMBALILAH KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:6
Berpaling dari cara-cara berdosa dan kembali kepada Allah adalah
syarat penting bagi terjadinya kebangunan rohani (bd. Za 1:4). Kata
kerja "kembali" dipakai empat kali dalam ayat 2Taw 30:6-9, yang
menunjukkan bahwa umat Allah sedang dalam keadaan kemunduran, lebih
mencintai jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah. Berita pertobatan
ini dapat dikenakan kepada semua gereja yang telah meninggalkan kasih yang
semula, menerima doktrin yang tidak alkitabiah, dan berkompromi dengan
dunia
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
2 Full Life: SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.
Nas : 2Taw 30:8
Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.
- 1) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk
meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin
mengalami perkenan-Nya (ayat 2Taw 30:6-8). Allah tidak akan kembali
dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa
(Hos 5:4,15).
- 2) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk
menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan
cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan
kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan
atas mereka dan keluarga (lih. ayat 2Taw 30:7;
lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
- 3) Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan,
dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang
menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan"
secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan
diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan
jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 2Raj 10:15; Ezr 10:19; Yeh 17:18).
- 4) Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak
berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan
belas kasihan-Nya (ayat 2Taw 30:9,19-20,27;
lihat cat. --> 2Taw 14:4).
[atau ref. 2Taw 14:4]