Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Tawarikh 8:1-6

Beberapa usaha raja Salomo
8:1 Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan rumah TUHAN dan istananya sendiri. 8:2 Maka Salomo memperkuat kota-kota yang diberikan Huram kepadanya, dan menyuruh orang Israel menetap di sana. 8:3 Lalu Salomo pergi ke Hamat-Zoba dan menaklukkannya. 8:4 Kemudian ia memperkuat Tadmor di padang gurun dan semua kota perbekalan yang didirikannya di Hamat. 8:5 Ia memperkuat juga Bet-Horon Hulu dan Bet-Horon Hilir menjadi kota kubu yang bertembok, berpintu gerbang dan berpalang, 8:6 dan juga Baalat, dan segala kota perbekalan kepunyaan Salomo, segala kota tempat kereta, kota-kota tempat orang berkuda dan apa saja yang Salomo ingin mendirikannya di Yerusalem, atau di gunung Libanon, atau di segenap negeri kekuasaannya.

2 Tawarikh 8:11

8:11 Dan Salomo memindahkan anak Firaun dari kota Daud ke rumah yang didirikannya baginya, karena katanya: "Tidak boleh seorang isteriku tinggal dalam istana Daud, raja Israel, karena tempat-tempat yang telah dimasuki tabut TUHAN adalah kudus."

Full Life: ANAK FIRAUN.

Nas : 2Taw 8:11

Pernikahan Salomo dengan putri Firaun bertentangan dengan hukum Allah (lih. Ul 17:17; Kel 34:16). Sekalipun Salomo dengan setia membangun bait suci dan menaati banyak perintah Allah, pernikahan ini menunjukkan bahwa dia tidak menyerahkan setiap aspek hidupnya kepada pimpinan Allah. Kegagalan untuk melawan godaannya yang terbesar akhirnya mengakibatkan kehancurannya; dengan demikian ia membiarkan suatu bidang vital dalam hidupnya terbuka kepada Iblis

(lihat cat. --> 1Raj 4:29-34;

lihat cat. --> 1Raj 11:1).

[atau ref. 1Raj 4:29-34; 11:1]

Iblis hanya memerlukan satu bagian dalam kehidupan seorang percaya yang tidak diserahkan atau tidak dibereskan untuk memperoleh tempat berpijak dan menuntunnya menjauh dari Allah.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Taw 8:1-6,11
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)