2 Tesalonika 3:6
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
supaya kamu menjauhkan diri
dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya
1 dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
2 Tesalonika 3:1
Berdoa dan bekerja
3:1 Selanjutnya, saudara-saudara,
berdoalah untuk kami
2 ,
supaya firman Tuhan
beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
3 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
1 Full Life: TIDAK MELAKUKAN PEKERJAANNYA.
Nas : 2Tes 3:6
Mereka yang tidak melakukan pekerjaannya adalah anggota jemaat yang
bermalas-malasan dan tidak mau bekerja. Mereka menyalahgunakan kemurahan
gereja (bd. 1Tes 4:9-10) dan menerima bantuan dari saudara seiman yang
bekerja secara biasa (ayat 2Tes 3:6-15).
- 1) Paulus mengatakan bahwa orang semacam itu harus didisiplin dengan
menjauhkan diri dan jangan bergaul dengan mereka (ayat 2Tes 3:6,14).
- 2) Walaupun Paulus menganjurkan bahwa pertolongan harus diberikan
kepada mereka yang betul-betul memerlukannya, ia tidak pernah
mengajarkan bahwa orang percaya harus memberi uang atau makanan kepada
orang sehat yang menolak untuk bekerja tetap (bd. ayat 2Tes 3:10).
2 Full Life: BERDOALAH UNTUK KAMI.
Nas : 2Tes 3:1
Paulus sanggup melakukan apa yang dilakukannya bagi Kristus,
sebagian karena doa umat Allah. Oleh karena itu dia sering kali memohon doa
dari orang-orang yang dilayaninya, sebab menyadari bahwa kehendak Allah
bagi kehidupan dan pelayanannya tidak akan terwujud sepenuhnya tanpa doa
syafaat sesama orang percaya (bd. Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Fili 1:19;
Kol 4:2; 1Tes 5:25). Prinsip rohani kerajaan Allah ini masih berlaku
saat ini. Kita memerlukan dukungan doa sesama saudara seiman dan demikian
juga mereka. Dengan doa syafaat dalam gereja, kehendak Allah akan tercapai,
maksud Iblis akan digagalkan (ayat 2Tes 3:3) dan segenap kuasa Roh
dinyatakan (Kis 4:24-33).
3 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.