Kejadian 1:1-31
                                                                                        Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
                                                				                        	1:1 Pada mulanya
 Allah menciptakan
 1  langit
 dan bumi.
                                                                		                		                    		                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:2 Bumi belum berbentuk
 dan kosong
 2 ;
 gelap gulita menutupi samudera raya,
 dan Roh Allah
 melayang-layang
 di atas permukaan air.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:3 Berfirmanlah
 Allah: "Jadilah terang
 3 ." Lalu terang
 itu jadi.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik,
 lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:5 Dan Allah menamai
 terang itu siang, dan gelap itu malam.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari pertama
 4 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:6 Berfirmanlah
 Allah: "Jadilah cakrawala
 di tengah segala air
 untuk memisahkan air dari air."
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala
 5  dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya.
 Dan jadilah demikian.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:8 Lalu Allah menamai
 cakrawala itu langit.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari kedua.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
 sehingga kelihatan yang kering.
" Dan jadilah demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:10 Lalu Allah menamai
 yang kering itu darat, dan kumpulan air
 itu dinamai-Nya laut.
 Allah melihat bahwa semuanya itu baik
 6 .
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
 tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis
 pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
 tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari ketiga.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang
 pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
 Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda
 yang menunjukkan
 7  masa-masa
 yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
 untuk menguasai
 siang dan yang lebih kecil untuk menguasai
 malam,
 dan menjadikan juga bintang-bintang.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam,
 dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari keempat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk
 yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.
"
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:21 Maka Allah menciptakan
 binatang-binatang laut
 yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
 dalam air, dan segala jenis
 burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:22 Lalu Allah memberkati semuanya
 8  itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
 bertambah banyak."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari kelima.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis
 makhluk
 yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
 demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar
 dan segala jenis ternak dan segala jenis
 binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
 9  menjadikan manusia
 10  menurut gambar
 dan rupa
 Kita, supaya mereka berkuasa
 atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
 dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:27 Maka Allah menciptakan
 manusia
 itu menurut gambar-Nya,
 menurut gambar Allah
 diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
 diciptakan-Nya mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
 "Beranakcuculah dan bertambah
 banyak
 11 ; penuhilah bumi
 dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
 ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
"
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
 Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.
" Dan jadilah demikian.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya
 itu, sungguh amat baik.
 Jadilah petang dan jadilah pagi,
 itulah hari keenam.
                                                                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
Kejadian 4:1
                                                                                        Kain dan Habel
                                                				                        	4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa,
 isterinya
 12 ,
 dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain;
 maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
Kisah Para Rasul 2:4
                                                                                            				                        	2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus
 13 ,
 lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain
 14 ,
 seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
Kisah Para Rasul 4:8
                                                                                            				                        	4:8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus
 15 :
 "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Kisah Para Rasul 6:3
                                                                                            				                        	6:3 Karena itu, saudara-saudara,
 pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh
 dan hikmat
 16 , supaya kami mengangkat mereka
 untuk tugas itu,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
Kisah Para Rasul 7:55
                                                                                            				                        	7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
 menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri
 17  di sebelah kanan Allah.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Efesus 5:18
                                                                                            				                        	5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur
 18 ,
 karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh
 19 ,
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Wahyu 1:10
                                                                                            				                        	1:10 Pada hari Tuhan
 aku dikuasai oleh Roh
 20  dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                                                                                                                                                                                                                                                
    	    	                    	                                	                	                        		                		                    		            	            1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
  
Nas  : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
           
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
    - 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
   alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
   kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
   benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
   Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
   melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
   Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
  
Nas  : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta
maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
          
(lihat art. PENCIPTAAN).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            5 Full Life: JADILAH TERANG.
  
Nas  : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada
gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah
kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah,
pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan
pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama
dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan
tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau
ucapan Allah dalam penciptaan
           
lihat art. PENCIPTAAN.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            8 Full Life: JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
  
Nas  : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini
(Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya
kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1),
atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam").
Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis:
"musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari
penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai
terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11).
Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu
petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan
awal yang baru lagi.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            11 Full Life: CAKRAWALA.
  
Nas  : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan
di angkasa.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            14 Full Life: SEMUANYA ITU BAIK.
  
Nas  : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu
"baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan
Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan
dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana
umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya.
Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan
tertentu:
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            17 Full Life: MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
  
Nas  : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi
tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim,
dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi
bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan
planet mengatur kehidupan manusia.
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            20 Full Life: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
  
Nas  : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan
hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
    - 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian
   pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan
   hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang
   tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia
   (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan
   dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
23 Full Life: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
  
Nas  : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah
tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di
dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai
ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
          
(lihat cat. --> Mat 3:17;
           lihat cat. --> Mr 1:11).
          [atau ref.     Mat 3:17; Mr 1:11]
        	                	                        		            	            24 Full Life: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
  
Nas  : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia;
Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan
dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan
beberapa hal.
    - 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah,
   mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4;
   Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa"
   Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu
   dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan
   kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya
   (Kej 2:15-17).
        - (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka
       tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan
       kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup
       dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral
       (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa
       berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5).
       Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada
       keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka
       diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran,
       perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20;
       Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu
       menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah
       memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil
       kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya
       kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka
   adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan
   tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa
   (Kej 3:20; Rom 5:12).
26 Full Life: BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
  
Nas  : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai
bumi dan hewan.
    - 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
   dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
   yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
          (lihat cat. --> Ef 5:21; lihat cat. --> Tit 2:4-5; [atau ref.     Ef 5:21; Tit 2:4-5] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). 
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi
   kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi
   maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka
   berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas
   ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
   dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
   ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
           lihat cat. --> Wahy 21:1). [atau ref.     Wahy 21:1] 
29 Full Life: MANUSIA ITU BERSETUBUH DENGAN HAWA, ISTERINYA.
  
Nas  : Kej 4:1
Perhatikan bahwa ketika Hawa melahirkan putranya, ia sungguh-sungguh
memuji Tuhan karena anak itu. Ia berusaha untuk berhubungan secara benar
dengan Allah di dalam ucapan syukur atas kasih, pengampunan, dan
pertolongan-Nya.
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            32 Full Life: PENUHLAH MEREKA DENGAN ROH KUDUS.
  
Nas  : Kis 2:4
Apakah makna dari kepenuhan dengan Roh pada hari Pentakosta?
    - 1) Itu berarti dimulainya penggenapan janji Allah dalam Yoel 2:28-29
   untuk mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia pada hari-hari terakhir
   (bd. Kis 1:4-5; Mat 3:11; Luk 24:49; Yoh 1:33;
           lihat cat. --> Yoel 2:28-29). [atau ref.     Yoel 2:28-29] 
- 2) Karena hari-hari terakhir dari zaman akhir ini telah mulai (ayat
   Kis 2:17; bd. Ibr 1:2; 1Pet 1:20) semua orang diperhadapkan
   dengan tantangan untuk menerima atau menolak Kristus, (Kis 3:19;
   Mat 3:2; Luk 13:3;
           lihat cat. --> Kis 2:17). [atau ref.     Kis 2:17] 
- 3) Para murid "diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi"
   (Luk 24:49; bd. Kis 1:8), yang menyanggupkan mereka bersaksi
   untuk Kristus, menginsafkan orang akan dosa, kebenaran dan penghakiman
   Allah sehingga mereka berbalik dari dosa kepada keselamataan dalam
   Kristus (bd. Kis 4:13,33; 6:8; Rom 15:19;
           lihat cat. --> Kis 1:8; lihat cat. --> Yoh 16:8). [atau ref.     Kis 1:8; Yoh 16:8] 
- 4) Roh Kudus menyatakan sifat-Nya sebagai Roh yang rindu dan berusaha
   demi penyelamatan orang dari setiap bangsa. Mereka yang menerima
   baptisan dalam Roh dipenuhi dengan kerinduan yang sama demi penyelamatan
   umat manusia (ayat Kis 2:38-40; 4:12,33; Rom 9:1-3; 10:1). Jadi, hari
   Pentakosta merupakan awal dari penginjilan dunia (ayat
   Kis 2:6-11,39; Kis 1:8).
- 5) Para rasul menjadi pelayan Roh. Mereka bukan hanya memberitakan
   Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan, menuntun orang lain kepada
   pertobatan dan iman kepada Kristus, tetapi mereka juga mempengaruhi
   orang-orang bertobat untuk menerima "karunia-karunia Roh Kudus" (ayat
   Kis 2:38-39) yang sudah mereka terima pada hari Pentakosta. Hal
   menuntun orang lain untuk menerima baptisan Roh Kudus adalah kunci karya
   rasuli dalam PB (lih. Kis 8:17; 9:17-18; 10:44-46; 19:6).
- 6) Lewat baptisan dalam Roh ini para pengikut Kristus menjadi
   orang-orang yang melanjutkan karya Kristus dalam dunia ini. Dalam kuasa
   Roh Kudus, mereka terus melakukan dan mengajarkan hal-hal yang sama
   "yang dikerjakan dan diajarkan Yesus" (Kis 1:1;
           lihat cat. --> Yoh 14:12; [atau ref.     Yoh 14:12] lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA). 
33 Full Life: MULAI BERKATA-KATA DALAM BAHASA-BAHASA LAIN.
  
Nas  : Kis 2:4
Untuk pembahasan tentang berbahasa roh pada hari Pentakosta dan
dalam gereja, serta kemungkinan adanya bahasa roh palsu,
           
lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            35 Full Life: PETRUS, PENUH DENGAN ROH KUDUS.
  
Nas  : Kis 4:8
Petrus menerima kepenuhan Roh yang baru yang mendatangkan ilham,
hikmat, dan keberanian untuk memberitakan kebenaran Allah. Secara teologis
sangatlah penting bahwa kepenuhan dengan Roh bukanlah suatu pengalaman yang
terjadi sekali saja, melainkan pengalaman yang terjadi berkali-kali.
Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Yesus dalam Luk 12:11-12;
peristiwa lain tentang kepenuhan ulang terdapat juga dalam Kis 7:55 dan
Kis 13:9.
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            38 Full Life: PENUH ROH DAN HIKMAT.
  
Nas  : Kis 6:3
Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu
membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus.
Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya
senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk
hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi.
Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus"
perhatikan yang berikut ini:
    - 1) Ungkapan "penuh dengan Roh Kudus" (bd. Kis 6:5; 11:24)
   mengungkapkan suatu sifat atau keadaan yang berkesinambungan di dalam
   orang percaya yang diakibatkan oleh kepenuhan Roh Kudus dan yang
   memungkinkan mereka untuk melayani dengan kuasa Roh serta bernubuat
   dengan ilham sebagaimana diberikan Roh.
- 2) Istilah "dipenuhi dengan Roh Kudus" dipakai dengan tiga pengertian:
        - (a) untuk menunjukkan penerimaan baptisan dalam Roh Kudus
       (Kis 1:5; 2:4; 9:17; 11:16);
- (b) untuk menunjukkan pemberian kuasa kepada seorang atau
       orang-orang percaya pada saat tertentu untuk berbicara di bawah
       dorongan Roh Kudus (Kis 4:8; 13:9; Luk 1:41-45,67-79); dan
- (c) untuk menunjukkan suatu pelayanan nubuat umum yang diilhami atau
       diurapi Roh Kudus tanpa menyebutkan masa pelayanan tersebut
       (Kis 4:31-33; 13:52; Luk 1:15).
- 3) Setelah menerima baptisan dalam Roh pertama kali, orang percaya yang
   dengan setia hidup dalam Roh, sambil mematikan perbuatan daging
   (Rom 8:13-14), dapat digambarkan sebagai "penuh dengan Roh Kudus",
   yaitu, memelihara kepenuhan Roh yang mendiami diri mereka (mis. ketujuh
   orang yang terpilih itu, khususnya Stefanus, ayat Kis 6:3,5; 7:55;
   atau Barnabas, Kis 11:24). Juga, mereka yang memelihara kepenuhan
   Roh, boleh menerima pengisian baru dengan Roh untuk suatu maksud atau
   tugas tertentu, khususnya suatu kesanggupan ilahi untuk berbicara
   dibawah dorongan Roh Kudus.
41 Full Life: MELIHAT ... YESUS BERDIRI.
  
Nas  : Kis 7:55
Alkitab pada umumnya menerangkan bahwa Yesus duduk di sebelah kanan
Allah (Kis 2:34; Mr 14:62; Luk 22:69; Kol 3:1). Namun di sini Yesus
berdiri untuk menyambut orang syahid-Nya yang pertama. Stefanus telah
mengakui Kristus di hadapan sesama umat manusia dan mempertahankan imannya.
Kini Kristus, sebagai penghormatan terhadap hamba-Nya, mengakuinya di
hadapan Bapa Sorgawi. Bagi semua orang percaya setia yang menghampiri saat
kematian, Juruselamat berdiri untuk menerima saudara selaku juru syafaat
dan pengantara (bd. Mr 8:38; Luk 12:8; Rom 8:34; 1Yoh 2:1).
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            44 Full Life: ANGGUR.
  
Nas  : Ef 5:18
Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada tanggapan orang percaya terhadap
kasih karunia yang diberikan kepada mereka untuk mencapai dan memelihara
pengudusan. Maksudnya, seseorang tidak mungkin "mabuk oleh anggur" dan pada
saat yang sama "penuh dengan Roh." Paulus mengingatkan semua orang percaya
tentang perbuatan sifat berdosa -- bahwa mereka yang melakukan hal itu
"tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal 5:19-21; bd.
Ef 5:3-7). Lagi pula, mereka "yang melakukan hal-hal yang demikian"
(Gal 5:21) tidak akan mendapat bagian dalam kehadiran dan kepenuhan Roh
Kudus. Dengan kata lain, tidak memiliki "buah Roh" (Gal 5:22-23)
berarti kehilangan kepenuhan Roh
          
(lihat cat. --> Kis 8:21).
          [atau ref.     Kis 8:21]
        	                	                        		            	            45 Full Life: PENUH DENGAN ROH.
  
Nas  : Ef 5:18
"Hendaklah ... penuh" (bentuk waktu ini pasif-imperatif) dalam
bahasa Yunani mengandung arti "dipenuhi berkali-kali." Anak-anak Allah
harus senantiasa mengalami pembaharuan (Ef 3:14-19; 4:22-24; Rom 12:2)
dengan berkali-kali dipenuhi Roh Kudus.
    - 1) Orang Kristen harus dibaptis dengan Roh Kudus setelah pertobatan
   (lih. Kis 1:5; 2:4), namun mereka perlu berkali-kali dipenuhi dengan Roh untuk menyembah, melayani, dan bersaksi(lihat cat. --> Kis 4:31; lihat cat. --> Kis 4:33; lihat cat. --> Kis 6:3). [atau ref.     Kis 4:31-33; 6:3] 
- 2) Orang percaya mengalami kepenuhan Roh berkali-kali dengan memelihara
   iman yang hidup pada Yesus Kristus (Gal 3:5), dipenuhi dengan Firman
   Allah (Kol 3:16), berdoa, mengucap syukur dan memuji Tuhan (ayat
   Ef 5:19-20; 1Kor 14:15), melayani sesama (ayat Ef 5:21), dan
   melakukan apa yang diinginkan oleh Roh Kudus (Ef 4:30; Rom 8:1-14;
   Gal 5:16 dst; 1Tes 5:19).
- 3) Beberapa akibat dari hal penuh dengan Roh adalah:
        - (a) berbicara dengan sukacita kepada Allah dalam mazmur, kidung
       puji-pujian, dan nyanyian rohani (ayat Ef 5:19),
- (b) mengucap syukur (ayat Ef 5:20) dan
- (c) merendahkan diri seorang kepada yang lain (ayat Ef 5:21).
47 Full Life: DIKUASAI OLEH ROH.
  
Nas  : Wahy 1:10
Ungkapan ini menunjukkan suatu intensitas khusus dari kesadaran
rohani dan sikap suka menerima penyampaian pesan Roh Kudus yang melaluinya
penglihatan-penglihatan boleh diterima (bd. Kis 10:10).