Kisah Para Rasul 13:41
13:41 Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu.
"
Kisah Para Rasul 13:2
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa
1 , berkatalah
Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas
yang telah Kutentukan bagi mereka
2 .
"
Kolose 2:15-16
2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
3 dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
Carilah perkara yang di atas
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu
mengenai makanan dan minuman
atau mengenai hari raya,
bulan baru
ataupun hari Sabat
4 ;
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu
5 untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Kolose 4:2
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
6 sambil mengucap syukur.
Kolose 2:10
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala
semua pemerintah dan penguasa.
1 Full Life: BERIBADAH ... DAN BERPUASA.
Nas : Kis 13:2
Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap
komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]
Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd.
ayat Kis 13:1).
2 Full Life: UNTUK TUGAS YANG TELAH KUTENTUKAN BAGI MEREKA.
Nas : Kis 13:2
Paulus dan Barnabas dipanggil untuk mengabarkan Injil dan mereka
diutus oleh gereja di Antiokhia. Sifat dari tugas mereka diterangkan dalam
Kis 9:15; 13:5; 22:14-15,21; 26:16-18.
- 1) Paulus dan Barnabas dipanggil untuk memberitakan Injil, membawa
orang kepada suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Alkitab
tidak pernah menyatakan bahwa para utusan gerejawi di PB diutus untuk
melakukan pekerjaan sosial atau politis, yaitu, menyebarkan Injil dan
mendirikan gereja-gereja dengan memulai berbagai kegiatan sosial dan
politis yang terorganisasi untuk kepentingan populasi kekaisaran Romawi.
Tujuan penugasan mereka adalah menuntun orang kepada Kristus
(Kis 16:31; 20:21), membebaskan mereka dari kuasa Iblis
(Kis 26:18), mendatangkan Roh Kudus atas mereka (Kis 19:6) dan
menetapkan mereka dalam gereja-gereja. Di dalam orang-orang Kristen yang
baru ini Roh Kudus datang untuk tinggal dan menyatakan diri-Nya lewat
kasih; Dia memberikan karunia-karunia rohani (pasal 1Kor 12:1-13:13)
serta mengubah batin mereka supaya kehidupan mereka memuliakan
Juruselamat yang hidup.
- 2) Utusan-utusan Injil dewasa ini harus memiliki kegiatan pokok yang
sama: menjadi pelayan dan saksi Injil, membawa orang kepada Kristus
dengan membebaskan mereka dari kekuasaan Iblis (Kis 26:18),
menjadikan mereka murid-murid Tuhan, mendorong mereka untuk menerima Roh
Kudus dan karunia-karunia-Nya (Kis 2:38; 8:17), serta mengajar
mereka untuk menaati segala sesuatu yang diperintahkan oleh Kristus
(Mat 28:19-20). Di samping itu harus ada tanda-tanda ajaib dan
mukjizat-mukjizat, penyembuhan orang sakit, dan kelepasan untuk mereka
yang ditindas oleh setan (Kis 2:43; 4:30; 8:7; 10:38; Mr 16:17-18).
Akan tetapi, tugas utama pemberitaan Injil juga harus termasuk
tindakan-tindakan kasih dan kemurahan yang bersifat pribadi kepada
mereka yang membutuhkan (bd. Gal 2:10). Dengan cara ini, semua yang
terpanggil untuk bersaksi tentang Injil akan mencontoh pelayanan Yesus
(lihat cat. --> Luk 9:2).
[atau ref. Luk 9:2]
1 Full Life: MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.
Nas : Kol 2:15
Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan
roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka
dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa
kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18;
Luk 11:20-22; Ibr 2:14;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya
menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki
kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat
(lihat cat. --> Ef 6:12;
[atau ref. Ef 6:12]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
1 Full Life: MAKANAN ... MINUMAN ... HARI SABAT.
Nas : Kol 2:16
"Menghukum kamu mengenai makanan dan minuman" barangkali menunjuk
kepada berbagai peraturan susunan makanan tapabrata Yahudi yang dianjurkan
kepada jemaat Kolose sebagai sesuatu yang perlu untuk keselamatan (bd. ayat
Kol 2:17). "Hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat" mungkin menunjuk
kepada beberapa hari suci yang wajib pada penanggalan Yahudi. Paulus
mengajar bahwa orang Kristen dimerdekakan dari kewajiban semacam ini yang
menyangkut hukum dan upacara agama (Gal 4:4-11; 5:1;
lihat cat. --> Mat 12:1,
[atau ref. Mat 12:1]
tentang Sabat;
lihat cat. --> Mr 7:6,
[atau ref. Mr 7:6]
tentang legalisme).
1 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup
pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan
dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur
tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi
kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.