Kisah Para Rasul 15:1
Sidang di Yerusalem
15:1 Beberapa orang
datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara
di situ: "Jikalau kamu tidak disunat
menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa,
kamu tidak dapat diselamatkan."
Roma 2:19-21
2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,
2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.
2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
Galatia 3:2
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh
karena melakukan hukum Taurat
atau karena percaya
1 kepada pemberitaan Injil?
Galatia 3:5
3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh
2 kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat
3 di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
Galatia 4:21
Hagar dan Sara
4:21 Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat,
tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?
Galatia 5:3-4
5:3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat;
kamu hidup di luar kasih karunia
4 .
Titus 1:10-11
1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat.
Dengan omongan
yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
1:11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga
dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
1 Full Life: ADAKAH KAMU TELAH MENERIMA ROH KARENA ... PERCAYA?
Nas : Gal 3:2
Paulus menunjukkan keunggulan keselamatan karena kasih karunia oleh
iman dalam Kristus atas usaha untuk memperoleh keselamatan melalui ketaatan
kepada hukum Taurat. Oleh iman kepada Kristus kita menerima Roh Kudus dan
semua berkat-Nya, termasuk karunia hidup kekal (ayat Gal 3:2-3,5,14,21;
Gal 4:6). Akan tetapi, orang itu yang bersandar pada hukum Taurat untuk
memperoleh keselamatan tidak menerima Roh Kudus dan hidup, karena hukum
Taurat sendiri tidak dapat memberikan hidup (ayat Gal 3:21).
1 Full Life: IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.
Nas : Gal 3:5
Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi
baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd.
Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal
ini ditunjukkan oleh
- (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung
arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma
Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada
hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
- (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan
"melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan
dari karunia-karunia Roh Kudus;
- (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat
Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam
Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
- (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak
Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus
ke dalam hati orang percaya.
2 Full Life: ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.
Nas : Gal 3:5
Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia
meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu
pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang
menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia
Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd.
pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus
senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.
1 Full Life: HIDUP DI LUAR KASIH KARUNIA.
Nas : Gal 5:4
Beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka
kepada Kristus dengan iman kepada upacara-upacara legalistik dari hukum
Taurat (Gal 1:6-7; 5:3). Paulus menyatakan bahwa mereka sudah berada di
luar kasih karunia. Hidup di luar kasih karunia berarti terasing dari
Kristus (bd. Yoh 15:4-6) dan meninggalkan prinsip kasih karunia Allah
yang membawa hidup dan keselamatan. Hal ini berarti hubungan dengan Kristus
ditiadakan dan tidak lagi tinggal "di dalam Kristus"
(lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:6]
2Pet 2:15,20-22;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).