1 Full Life: HARI-HARI TERAKHIR.
Nas : Kis 2:17
Teks :
- 1) Dalam PL istilah ini dianggap saat ketika Tuhan akan bertindak
dengan cara yang luar biasa untuk menghakimi kejahatan dan membawa
keselamatan kepada umat-Nya (bd. pasal Yes 2:2-21; 3:18-4:6;
Yes 10:20-23; Hos 1:1-2:23; Yoel 1:1-3:21; Am 8:9-11; 9:9-12).
- 2) PB menyingkapkan bahwa "hari-hari terakhir" diawali dengan
kedatangan Kristus yang pertama serta pencurahan pertama Roh Kudus atas
umat Allah, dan berakhir dengan kedatangan-Nya yang kedua (Mr 1:15;
Luk 4:18-21; Ibr 1:1-2). Saat yang khusus ini digambarkan sebagai
zaman penghakiman terhadap kejahatan, kuasa atas setan-setan,
keselamatan bagi manusia, dan kehadiran kerajaan Allah.
- (a) "Hari-hari terakhir" ini akan berlangsung dengan kuasa Roh Kudus
(Mat 12:28).
- (b) "Hari-hari terakhir" menyangkut serbuan kuasa Allah lewat
Kristus ke dalam alam kekuasaan Iblis dan dosa. Namun peperangan ini
baru saja dimulai; itu belum berakhir karena kejahatan dan kegiatan
Iblis masih sangat berkuasa (Ef 6:10-18). Hanya kedatangan
Kristus yang kedua akan mengakhiri aktivitas kekuatan jahat dan
menyelesaikan "hari-hari terakhir" (bd. 1Pet 1:3-5;
Wahy 19:1-21).
- (c) "Hari-hari terakhir" merupakan saat kesaksian yang memanggil
setiap orang untuk bertobat, percaya kepada Kristus dan mengalami
pencurahan Roh Kudus (Kis 1:8; 2:4,38-40; Yoel 2:28-32). Kita
harus menyampaikan karya keselamatan Kristus melalui kuasa Roh Kudus
sementara kita menantikan hari akhir murka Allah (Rom 2:5),
yaitu, "hari yang besar dan mulia itu" (Kis 2:20). Kita harus
hidup dengan siaga dan waspada setiap hari, sementara menantikan
hari penebusan dan kedatangan Kristus untuk umat-Nya (Yoh 14:3;
1Tes 4:15-17).
- (d) "Hari-hari terakhir" meresmikan kerajaan Allah yang kini datang
dengan seluruh kuasa
(lihat cat. --> Luk 11:20;
[atau ref. Luk 11:20]
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
Kita harus mengalami kepenuhan kuasa itu waktu kita menghadapi
peperangan rohani (2Kor 10:3-5; Ef 6:11-12) dan penganiayaan
oleh karena kebenaran (Mat 5:10-12; 1Pet 1:6-7).
2 Full Life: ANAK-ANAKMU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN AKAN BERNUBUAT.
Nas : Kis 2:17
Petrus menghubungkan berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain itu (ayat
Kis 2:4,11) dengan nubuat (ayat Kis 2:17-18). Dengan demikian,
berkata-kata dalam bahasa lain dianggap salah satu bentuk bernubuat. Arti
sesungguhnya dari bernubuat adalah memakai suara seorang di bawah tuntunan
langsung Roh Kudus untuk kemuliaan dan pelayanan Allah. Dalam kitab ini:
- (1) seratus dua puluh orang itu "penuhlah -- dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang
diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya"
(Kis 2:4);
- (2) Roh Kudus turun pada Kornelius dan rumah tangganya, dan Petrus
"mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan
memuliakan Allah" (Kis 10:44-47); dan
- (3) murid-murid di Efesus, ketika "turunlah Roh Kudus ke atas mereka
... berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat" (Kis 19:6).
3 Full Life: BERKATALAH ROH.
Nas : Kis 10:19
Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19;
2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga
menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual
mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel
saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh
Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh
Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada
daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4;
Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk
mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan
hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari
kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud
Roh Kudus untuk misi sedunia
(lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Luk 24:47).
[atau ref. Mat 28:19; Luk 24:47]
5 Full Life: DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT.
Nas : Dan 2:19-23
Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi
itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba
mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka
yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.