Kisah Para Rasul 28:31
28:31 Dengan terus terang
dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah
1 dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Matius 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah 2 mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu 3 senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Kolose 1:28
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati
dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,
untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan
dalam Kristus.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Titus 2:7
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan
4 dalam berbuat baik.
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
5 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Titus 1:2
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal
yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta
6 ,
1 Full Life: MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.
Nas : Kis 28:31
Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan
kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan
para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil
dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman
(Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan
pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah
memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil
terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja
dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa
depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya
(2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang
dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau
kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama
dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta
kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang
telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali.
2 Full Life: PERGILAH ... JADIKANLAH ... MURID-KU DAN BAPTISLAH.
Nas : Mat 28:19
Kata-kata ini merupakan Amanat Agung Kristus kepada semua
pengikut-Nya dari setiap angkatan. Amanat ini menyatakan sasaran, tanggung
jawab, dan penugasan gereja dalam tugas misionernya.
- 1) Gereja harus pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil kepada
semua orang sesuai dengan penyataan PB tentang Kristus dan ajaran para
rasul-Nya
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Tugas ini termasuk kewajiban utama yaitu mengirim utusan gerejani ke
setiap bangsa (Kis 13:1-4).
- 2) Injil yang diberitakan berpusat pada "pertobatan dan pengampunan
dosa" (Luk 24:47), janji penerimaan "karunia Roh Kudus"
(Kis 2:38) dan nasihat untuk memisahkan diri dari angkatan yang
jahat ini (Kis 2:40) sambil menantikan kedatangan Kristus dari sorga
(Kis 3:19-20; 1Tes 1:10).
- 3) Tujuan pemberitaan Injil ini adalah untuk memuridkan mereka yang
akan menaati semua perintah Kristus. Inilah satu-satunya perintah
langsung dalam ayat ini. Kristus tidak bermaksud bahwa penginjilan dan
kesaksian para utusan gerejani hanya menghasilkan keputusan untuk
bertobat. Tenaga rohani jangan diarahkan hanya untuk memperbanyak jumlah
anggota gereja, tetapi untuk memuridkan mereka yang bersedia memisahkan
diri dari dunia ini, menaati perintah-perintah Kristus serta mengikut
Dia dengan segenap hati, pikiran, dan kehendak mereka (bd.
Yoh 8:31).
- 4) Selanjutnya, perlu diperhatikan bahwa Kristus memerintahkan kita
untuk memusatkan perhatian pada menjangkau pria dan wanita yang
terhilang dan bukan untuk mengkristenkan masyarakat atau menguasai dunia
ini. Orang yang percaya harus meninggalkan sistem dunia yang jahat ini
serta memisahkan diri dari kebejatannya (Rom 13:12; 2Kor 6:14;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),
sambil menyingkapkan kejahatannya (Ef 5:11).
- 5) Mereka yang percaya kepada Kristus dan Injil-Nya harus "dibaptis"
dalam air. Upacara ini menyatakan bahwa mereka berikrar untuk
meninggalkan semua kedursilaan, dunia, dan perangai yang berdosa, dan
dengan terang-terangan mengabdi kepada Kristus dan maksud kerajaan-Nya
(lihat cat. --> Kis 22:16).
[atau ref. Kis 22:16]
- 6) Kristus akan senantiasa mendampingi para pengikut-Nya yang taat
melalui kehadiran dan kuasa Roh Kudus (bd. ayat Mat 28:20; 1:23;
Mat 18:20). Setelah mereka "diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi" barulah mereka harus pergi kepada semua bangsa dan
bersaksi (Luk 24:49;
lihat cat. --> Kis 1:8).
[atau ref. Kis 1:8]
3 Full Life: AKU MENYERTAI KAMU.
Nas : Mat 28:20
Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam
menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati
prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup
serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di
dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya
(Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah,
tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap
pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan
memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan
menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah
jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan,
kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan.
4 Full Life: JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.
Nas : Tit 2:7
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).
5 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).
6 Full Life: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]