Kisah Para Rasul 6:3
6:3 Karena itu, saudara-saudara,
pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh
dan hikmat
1 , supaya kami mengangkat mereka
untuk tugas itu,
Kisah Para Rasul 10:22
10:22 Jawab mereka: "Kornelius, seorang perwira yang tulus hati dan takut akan Allah,
dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah menerima penyataan Allah dengan perantaraan seorang malaikat kudus, supaya ia mengundang engkau ke rumahnya dan mendengar apa yang akan kaukatakan.
"
Kisah Para Rasul 10:2
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah
dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
Kolose 1:8
1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Titus 3:7
3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya,
berhak
menerima hidup yang kekal,
sesuai dengan pengharapan
kita.
Ibrani 11:2-3
11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian
kepada nenek moyang kita.
11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman
Allah
2 , sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Yohanes 1:12
1:12 3 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah
4 ,
yaitu mereka yang percaya
5 dalam nama-Nya;
1 Full Life: PENUH ROH DAN HIKMAT.
Nas : Kis 6:3
Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu
membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus.
Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya
senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk
hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi.
Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus"
perhatikan yang berikut ini:
- 1) Ungkapan "penuh dengan Roh Kudus" (bd. Kis 6:5; 11:24)
mengungkapkan suatu sifat atau keadaan yang berkesinambungan di dalam
orang percaya yang diakibatkan oleh kepenuhan Roh Kudus dan yang
memungkinkan mereka untuk melayani dengan kuasa Roh serta bernubuat
dengan ilham sebagaimana diberikan Roh.
- 2) Istilah "dipenuhi dengan Roh Kudus" dipakai dengan tiga pengertian:
- (a) untuk menunjukkan penerimaan baptisan dalam Roh Kudus
(Kis 1:5; 2:4; 9:17; 11:16);
- (b) untuk menunjukkan pemberian kuasa kepada seorang atau
orang-orang percaya pada saat tertentu untuk berbicara di bawah
dorongan Roh Kudus (Kis 4:8; 13:9; Luk 1:41-45,67-79); dan
- (c) untuk menunjukkan suatu pelayanan nubuat umum yang diilhami atau
diurapi Roh Kudus tanpa menyebutkan masa pelayanan tersebut
(Kis 4:31-33; 13:52; Luk 1:15).
- 3) Setelah menerima baptisan dalam Roh pertama kali, orang percaya yang
dengan setia hidup dalam Roh, sambil mematikan perbuatan daging
(Rom 8:13-14), dapat digambarkan sebagai "penuh dengan Roh Kudus",
yaitu, memelihara kepenuhan Roh yang mendiami diri mereka (mis. ketujuh
orang yang terpilih itu, khususnya Stefanus, ayat Kis 6:3,5; 7:55;
atau Barnabas, Kis 11:24). Juga, mereka yang memelihara kepenuhan
Roh, boleh menerima pengisian baru dengan Roh untuk suatu maksud atau
tugas tertentu, khususnya suatu kesanggupan ilahi untuk berbicara
dibawah dorongan Roh Kudus.
2 Full Life: ALAM SEMESTA TELAH DIJADIKAN OLEH FIRMAN ALLAH.
Nas : Ibr 11:3
Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan
dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ilahi yang
terdapat dalam pasal Kej 1:1-31 dan bagian-bagian lain di Alkitab (bd.
Mazm 33:6,9; Yes 55:11).
3 Full Life: MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan
adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung
seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_
dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu
tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya
yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari
_pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan
tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya.
Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus
berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima
Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).
4 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya
dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan
kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi
"anak-anak Allah".
5 Full Life: PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan
kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata
kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi
Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman
sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan
penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal
diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan
Juruselamat (bd. Ibr 7:25).