1 Full Life: IA SEKARANG BERDOA.
Nas : Kis 9:11
Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan
Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap
penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan
kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari
persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.
2 Full Life: DIBAPTIS.
Nas : Kis 22:16
Baptisan air menyertai pekabaran Injil dari awal misi gereja
(Kis 2:38,41). Itu merupakan upacara inisiasi Kristen yang dipakai
dalam PB untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang menyerahkan diri
sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Dengan memasuki baptisan air dalam nama
Trinitas (Mat 28:19) atau Kristus (Kis 19:5) orang percaya secara
nyata memperlihatkan iman mereka di hadapan masyarakat Kristen.
- 1) Baptisan air "dalam Kristus" (Gal 3:27) atau "dalam nama Yesus
Kristus" (Kis 2:38; bd. Mat 28:19) menunjukkan bahwa orang itu
kini adalah milik Kristus dan mempunyai bagian dalam hidup-Nya, Roh-Nya,
serta warisan-Nya dengan Allah (Rom 8:14-17; Gal 3:26-4:7).
- 2) Baptisan air merupakan suatu tanggapan terhadap apa yang telah
dilakukan Kristus bagi orang percaya. Agar menjadi sah, maka upacara itu
harus didahului dengan pertobatan (Kis 2:38) serta iman pribadi
dalam Kristus (Kol 2:12).
- 3) Baptisan air, bila dilaksanakan dengan hati yang sungguh beriman dan
komitmen kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, menjadi suatu
sarana untuk memperoleh kasih karunia dari Kristus (bd. 1Pet 3:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) Baptisan air menjadi tanda lahiriah dan kesaksian tentang penerimaan
Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat kita serta penyucian kita dari
semua dosa (bd. Kis 2:38; Tit 3:5; 1Pet 3:21).
- 5) Baptisan air melambangkan persatuan orang percaya dengan Kristus
dalam kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya (Rom 6:1-11;
Kol 2:11-12). Upacara ini menandakan akhir ("kematian") hidup di
dalam dosa (Rom 6:3-4,7,10,12; Kol 3:3-14) dan awal hidup baru dalam
Kristus (Rom 6:4-5,11; Kol 2:12-13). Oleh karena itu, baptisan air
melibatkan suatu komitmen kepada kebiasaan sepanjang hidup untuk
berpaling dari dunia dan semua yang jahat (Rom 6:6,11-13) sambil
menjalankan hidup baru dalam Roh yang mencerminkan prinsip-prinsip
kebenaran Allah (Kol 2:1-17).
3 Full Life: DOSA-DOSAMU DISUCIKAN.
Nas : Kis 22:16
Paulus bertobat dan diselamatkan dalam perjalanan ke Damsyik
(lihat cat. --> Kis 9:5).
[atau ref. Kis 9:5]
Baptisannya menjadi kesaksian di hadapan umum dari pengampunan dosa serta
komitmen untuk meninggalkan semua dosa dan menyatukan diri dengan rencana
Kristus.
4 Full Life: PERGILAH ... JADIKANLAH ... MURID-KU DAN BAPTISLAH.
Nas : Mat 28:19
Kata-kata ini merupakan Amanat Agung Kristus kepada semua
pengikut-Nya dari setiap angkatan. Amanat ini menyatakan sasaran, tanggung
jawab, dan penugasan gereja dalam tugas misionernya.
- 1) Gereja harus pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil kepada
semua orang sesuai dengan penyataan PB tentang Kristus dan ajaran para
rasul-Nya
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Tugas ini termasuk kewajiban utama yaitu mengirim utusan gerejani ke
setiap bangsa (Kis 13:1-4).
- 2) Injil yang diberitakan berpusat pada "pertobatan dan pengampunan
dosa" (Luk 24:47), janji penerimaan "karunia Roh Kudus"
(Kis 2:38) dan nasihat untuk memisahkan diri dari angkatan yang
jahat ini (Kis 2:40) sambil menantikan kedatangan Kristus dari sorga
(Kis 3:19-20; 1Tes 1:10).
- 3) Tujuan pemberitaan Injil ini adalah untuk memuridkan mereka yang
akan menaati semua perintah Kristus. Inilah satu-satunya perintah
langsung dalam ayat ini. Kristus tidak bermaksud bahwa penginjilan dan
kesaksian para utusan gerejani hanya menghasilkan keputusan untuk
bertobat. Tenaga rohani jangan diarahkan hanya untuk memperbanyak jumlah
anggota gereja, tetapi untuk memuridkan mereka yang bersedia memisahkan
diri dari dunia ini, menaati perintah-perintah Kristus serta mengikut
Dia dengan segenap hati, pikiran, dan kehendak mereka (bd.
Yoh 8:31).
- 4) Selanjutnya, perlu diperhatikan bahwa Kristus memerintahkan kita
untuk memusatkan perhatian pada menjangkau pria dan wanita yang
terhilang dan bukan untuk mengkristenkan masyarakat atau menguasai dunia
ini. Orang yang percaya harus meninggalkan sistem dunia yang jahat ini
serta memisahkan diri dari kebejatannya (Rom 13:12; 2Kor 6:14;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),
sambil menyingkapkan kejahatannya (Ef 5:11).
- 5) Mereka yang percaya kepada Kristus dan Injil-Nya harus "dibaptis"
dalam air. Upacara ini menyatakan bahwa mereka berikrar untuk
meninggalkan semua kedursilaan, dunia, dan perangai yang berdosa, dan
dengan terang-terangan mengabdi kepada Kristus dan maksud kerajaan-Nya
(lihat cat. --> Kis 22:16).
[atau ref. Kis 22:16]
- 6) Kristus akan senantiasa mendampingi para pengikut-Nya yang taat
melalui kehadiran dan kuasa Roh Kudus (bd. ayat Mat 28:20; 1:23;
Mat 18:20). Setelah mereka "diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi" barulah mereka harus pergi kepada semua bangsa dan
bersaksi (Luk 24:49;
lihat cat. --> Kis 1:8).
[atau ref. Kis 1:8]
5 Full Life: KEINGINAN HATIKU DAN DOAKU KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 10:1
Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia
tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untuk sorga
atau neraka,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
7 Full Life: DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA.
Nas : Ibr 4:16
Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat
Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta
sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan
diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut
"takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan,
kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia
rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu
berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam
Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu
dapat meminta bantuan yang kita perlukan.