Amos 7:1--8:6
Penglihatan pertama: Belalang
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku
1 :
Tampak Ia membentuk kawanan belalang,
pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi
tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan?
Bukankah ia kecil?
"
7:3 Maka menyesallah
TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman
TUHAN.
Penglihatan kedua: Api
7:4 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Tuhan ALLAH memanggil api
untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis
samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang.
7:5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?
"
7:6 Maka menyesallah
TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," firman
Tuhan ALLAH.
Penglihatan ketiga: Tali sipat
7:7 Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat
2 .
7:8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat,
Amos?
" Jawabku: "Tali sipat!
" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.
7:9 Bukit-bukit pengorbanan
dari pada Ishak akan dilicintandaskan dan tempat-tempat kudus
Israel akan diruntuhkan, dan Aku akan bangkit melawan keluarga Yerobeam
dengan pedang."
Amos diusir
7:10 Lalu Amazia, imam di Betel,
menyuruh orang menghadap Yerobeam,
raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan
melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
7:11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya
sebagai orang buangan.
"
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat,
pergilah
3 , enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:13 Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel,
sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci
kerajaan.
"
7:14 Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi
dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba,
dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah,
bernubuatlah
terhadap umat-Ku Israel.
7:16 Maka sekarang, dengarlah
firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang
Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal
di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya
sebagai orang buangan.
"
Penglihatan keempat: Bakul dengan buah-buahan
8:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau
4 .
8:2 Lalu berfirmanlah Ia: "Apakah yang kaulihat,
Amos?
" Jawabku: "Sebuah bakul
berisi buah-buahan musim kemarau." Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Kesudahan telah datang bagi umat-Ku Israel. Aku tidak akan memaafkannya lagi.
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan
pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam.
"
Peringatan terhadap orang yang mengisap sesamanya
8:4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara
di negeri
ini
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru
berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat
5 berlalu, supaya kita boleh menawarkan
terigu
dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang
dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah
karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu
rosokan?"
1 Full Life: DIPERLIHATKAN TUHAN ALLAH KEPADAKU.
Nas : Am 7:1-6
Amos diberikan dua penglihatan tentang hukuman Allah yang sudah
dekat atas Israel; hukuman itu akan berbentuk serangan belalang (ayat
Am 7:1) dan panas yang tinggi (ayat Am 7:4), yang menjadikan negeri
itu tandus dan terkena bencana kelaparan. Sang nabi memohon syafaat bagi
umat itu dan Tuhan menunda hukuman-Nya (ayat Am 7:3,6). Allah tidak
menginginkan kematian orang berdosa (1Tim 2:4; 2Pet 3:9), dan Ia
berjanji untuk menanggapi doa orang yang benar (Yak 5:16).
2 Full Life: TALI SIPAT.
Nas : Am 7:7-9
Penglihatan ketiga Amos menyatakan Allah sedang mengukur Israel
dengan tali sipat. Tali sipat adalah tali yang berbandul timah pada
ujungnya yang dipakai oleh tukang batu untuk memastikan ketegaklurusan
tembok. Israel didapati dalam keadaan tidak lurus lagi dan mungkin akan
roboh karena mereka telah menolak firman Allah (ayat Am 7:12-17);
karena itu, hukuman Allah pasti akan datang.
3 Full Life: PELIHAT, PERGILAH!
Nas : Am 7:12-17
Ayat-ayat ini menyatakan salah satu alasan utama Tuhan tidak akan
menyayangkan umat itu lagi. Imam Amazia yang mewakili umat itu dan
khususnya para pemimpinnya, secara terang-terangan menolak nabi Allah dan
beritanya. Orang yang dengan sadar menolak firman Allah menyebabkan dirinya
kena hukuman kematian kekal; akan tiba saatnya ketika permohonan syafaat
tidak berguna lagi.
4 Full Life: BAKUL BERISI BUAH-BUAHAN MUSIM KEMARAU
Nas : Am 8:1
(versi Inggris NIV -- buah-buahan yang sudah matang). Buah-buah yang
matang itu menunjukkan bahwa umat itu siap dihukum; akhir mereka sudah
kelihatan.
5 Full Life: HARI SABAT.
Nas : Am 8:5
Para pedagang demikian materialistis sehingga mereka menginginkan
hari Sabat cepat berlalu supaya mereka dapat melanjutkan perdagangan
mereka. Kita harus bertanya pada diri sendiri: Apakah saya demikian
terlibat dalam mencari uang sehingga hampir tidak memperhatikan firman
Allah dan kemajuan kerajaan-Nya? Menurut Tuhan Yesus sendiri, kita tidak
dapat melayani Allah dan Mamon sekaligus
(lihat cat. --> Mat 6:24).
[atau ref. Mat 6:24]