Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 1:5

1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--

Amsal 4:7

4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

Amsal 10:5

10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.

Amsal 14:33

14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Amsal 16:22

16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Amsal 17:2

17:2 Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.

Amsal 17:10

17:10 Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

Amsal 19:14

19:14 Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.

Amsal 23:24

23:24 Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.

Full Life: SIAPA TIDUR PADA WAKTU PANEN.

Nas : Ams 10:5

Betapa memalukan untuk bermalas-malas ketika ada pekerjaan jasmaniah yang harus dilakukan (bd. Ams 6:9-11; 19:15). Betapa lebih memalukan lagi bila demi kepentingan sendiri kita menolak untuk bekerja menuai jiwa-jiwa. Kita harus memperhatikan kata-kata Yesus dan bekerja sama dengan-Nya untuk keselamatan dunia (Mat 9:37-38).

Full Life: ISTRI YANG BERAKAL BUDI ADALAH KARUNIA TUHAN.

Nas : Ams 19:14

Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekadar penampilan. Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia. Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya, dan standar-standar kerajaan-Nya. Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah (bd. Ams 18:22; Kej 24:14). Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 1:5 4:7 10:5 14:33 16:22 17:2 17:10 19:14 23:24
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)