Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 14:1-12

14:1 Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. 14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. 14:3 Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. 14:4 Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil. 14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta. 14:6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh. 14:7 Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. 14:8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. 14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. 14:11 Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar. 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Full Life: PEREMPUAN YANG BIJAK MENDIRIKAN RUMAHNYA.

Nas : Ams 14:1

Perempuan yang bijak dan saleh menjadikan rumahnya tempat berteduh, penuh damai dan sukacita, sedangkan perempuan yang bebal mengabaikan rumah dan keluarganya

(lihat cat. --> 1Tim 2:15;

lihat cat. --> Tit 2:4-5).

[atau ref. 1Tim 2:15; Tit 2:4-5]

Full Life: MENGHINA DIA.

Nas : Ams 14:2

Menghina Allah berarti berdosa terhadap Dia dan memandang-Nya rendah.

Full Life: DISANGKA ORANG LURUS.

Nas : Ams 14:12

Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 14:1-12
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)