Amsal 3:25
3:25 Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Amsal 3:27-28
Anjuran untuk berbuat baik
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
Amsal 10:19
10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
Amsal 11:7
11:7 Pengharapan orang fasik gagal
pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.
Amsal 11:9
11:9 Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan
oleh pengetahuan.
Amsal 11:31
11:31 Kalau orang benar menerima balasan
di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!
Amsal 12:7
12:7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi,
tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
Amsal 14:4
14:4 Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi
banyaklah hasil.
Amsal 14:20
14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat
orang kaya itu banyak.
Amsal 14:32
14:32 Orang fasik dirobohkan
karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan
1 karena ketulusannya.
Amsal 16:4-5
16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya
masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka
2 .
16:5 Setiap orang yang tinggi hati
3 adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Amsal 17:7
17:7 Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia
mengucapkan kata-kata dusta.
Amsal 17:9
17:9 Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih,
tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Amsal 19:1
19:1 Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
Amsal 19:27
19:27 Hai anakku,
jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
Amsal 20:25
20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
Amsal 21:20
21:20 Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya
4 .
Amsal 22:15
22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
Amsal 23:1
23:1 Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
Amsal 24:6
24:6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat
yang banyak.
Amsal 24:14
24:14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Amsal 25:27
25:27 Tidaklah baik makan banyak madu;
sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.
Amsal 28:9
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian
5 .
Amsal 29:9
29:9 Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.
Amsal 29:16
29:16 Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan
mereka.
Amsal 29:19
29:19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.
Amsal 29:21
29:21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.
1 Full Life: ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN
Nas : Ams 14:32
(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat
perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh
tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang
benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik
meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan
terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada
Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd.
Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan
kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para
rasul.
2 Full Life: ORANG FASIK DIBUAT-NYA UNTUK HARI MALAPETAKA.
Nas : Ams 16:4
Segala sesuatu akan berakhir sebagai semestinya, dan mereka yang
melakukan kejahatan akan menderita hukuman Allah yang adil (bd. ayat
Ams 16:5). Nas ini menekankan bahwa Allah akan bertindak dengan adil
kepada orang fasik; Ia tidak menciptakan atau menganjurkan kefasikan (lih.
Yak 1:13,17).
3 Full Life: TINGGI HATI.
Nas : Ams 16:5
Lihat cat. --> Yak 4:6, lih. cat. Yak 4:16.
[atau ref. Yak 4:6,16]
4 Full Life: ORANG YANG BEBAL MEMBOROSKANNYA.
Nas : Ams 21:20
Orang berhikmat dan bijaksana akan memperoleh semua kebutuhan hidup,
sedangkan orang bebal memboroskan segala milik mereka untuk hal-hal yang
mereka tidak perlu hanya demi kesenangan (ayat Ams 21:17). Dewasa ini
banyak orang memanfaatkan kredit yang didapat dengan mudah, suatu tindakan
yang sering menjadi kehancuran mereka. Allah berkenan kepada orang yang
dengan bijaksana menerima tingkat kehidupan yang lebih rendah daripada
berutang dan hidup melampaui kemampuannya.
5 Full Life: DOANYA ADALAH KEKEJIAN.
Nas : Ams 28:9
Allah tidak akan menjawab doa orang yang tidak sungguh-sungguh
mengabdi untuk taat kepada-Nya dan firman-Nya. Berkompromi dalam komitmen
kita kepada Allah dan firman-Nya dengan ikut serta dalam kesenangan
berdosa, biarpun sedikit, akan menjadikan doa-doa kita tidak efektif (bd.
Ams 15:29; Mazm 66:18; Yes 59:2;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Berdoa tanpa kasih untuk firman dan hukum Allah adalah kemunafikan dan
menghina Dia
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22).
[atau ref. 1Yoh 3:22]