Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 3:6

3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Amsal 4:13

4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Amsal 8:22

8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

Amsal 9:10

9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Amsal 11:10

11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Amsal 11:23

11:23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Amsal 11:30

11:30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.

Amsal 12:12

12:12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.

Amsal 12:27

12:27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Amsal 13:2

13:2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.

Amsal 13:10

13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.

Amsal 13:17

13:17 Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.

Amsal 19:8

19:8 Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.

Amsal 19:10

19:10 Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.

Amsal 20:18

20:18 Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

Amsal 25:15

25:15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

Amsal 30:23

30:23 karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat suami, dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.

Full Life: AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU.

Nas : Ams 3:6

Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur"

(lihat cat. --> Fili 4:6).

[atau ref. Fili 4:6]

Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melakukan pilihan yang betul (lih. Ams 11:5; Yes 45:13).

Full Life: KARENA DIALAH HIDUPMU.

Nas : Ams 4:13

Di dalam kitab Amsal hikmat membawa hidup dan adalah hidup. Untuk hidup sebagaimana direncanakan Allah menghasilkan

  1. (1) hidup yang baik dan penuh sukacita (Ams 15:23,27),
  2. (2) biasanya hidup jasmani menjadi lebih panjang (ayat Ams 4:10; Ams 3:2; 9:11),
  3. (3) memiliki hidup yang moral dan rohani (Ams 8:35; 9:6; 10:16; Ams 19:23), dan
  4. (4) harapan untuk hidup setelah kematian (bd. Ams 11:7 dengan Ams 14:32). Kristus, yang menjadi hikmat kita

    (lihat cat. --> Ams 4:13 sebelumnya)

    [atau ref. Ams 4:13]

    adalah penggenapan cita-cita hikmat PL ini; kini Dia adalah hidup kita (Yoh 5:40; 11:25; 14:6), dan orang yang memiliki Anak memiliki hidup (1Yoh 5:12).

Full Life: SIAPA BIJAK, MENGAMBIL HATI ORANG

Nas : Ams 11:30

(versi Inggris NIV -- yang memenangkan jiwa adalah bijak). Mempengaruhi orang kepada kebenaran adalah bijaksana. PB menekankan bahwa orang percaya harus menuntun orang lain kepada Kristus, keselamatan, dan hidup yang benar (lih. Yoh 14:6; 1Kor 9:20-22; 10:33; 1Pet 3:1-2; Yak 5:19-20).

Full Life: KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.

Nas : Ams 13:10

Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 3:6 4:13 8:22 9:10 11:10 11:23 11:30 12:12 12:27 13:2 13:10 13:17 19:8 19:10 20:18 25:15 30:23
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)