Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 17:1-5

17:1 Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan. 17:2 Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. 17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku? 17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. 17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Full Life: SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 17:1-5
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)