Ayub 20:27
20:27 Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia.
Ayub 16:10
16:10 Mereka mengangakan mulutnya
melawan aku,
menampar pipiku
dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku.
Ayub 27:7
27:7 Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik,
dan orang yang melawan
aku seperti orang yang curang.
Ayub 22:20
22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan,
dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.
Ayub 15:25
15:25 Karena ia telah mengedangkan tangannya
melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa;
Ayub 19:19
19:19 Semua teman
karibku merasa muak terhadap aku;
dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.
Ayub 36:33
36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya,
kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
Ayub 19:11
19:11 Murka-Nya
menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya
1 .
Ayub 15:26
15:26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya
yang berlapis tebal.
Ayub 10:17
10:17 Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku,
--Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku
--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan
aku.
Ayub 9:14
9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?
Ayub 10:2
10:2 Aku akan berkata kepada Allah:
Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara
dengan aku
2 .
Ayub 33:10
33:10 Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.
Ayub 34:37
34:37 Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran
3 , ia mengepalkan tangan
di antara kami dan banyak bicara
terhadap Allah.
"
Ayub 16:9
16:9 Murka-Nya
menerkam
dan memusuhi aku
4 , Ia menggertakkan giginya terhadap aku;
lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.
Ayub 35:6
35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia
5 ?
Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
Ayub 2:3
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Ia tetap tekun dalam kesalehannya,
meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan
6 .
"
Ayub 31:38
31:38 Jikalau ladangku berteriak karena aku
dan alur bajaknya menangis
bersama-sama,
Ayub 20:23
20:23 Untuk mengisi perutnya,
Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya
yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya
sebagai makanannya.
Ayub 16:8
16:8 sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku
telah bangkit menuduh aku.
Ayub 19:5
19:5 Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku,
dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,
Ayub 32:14
32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku,
dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.
Ayub 19:29
19:29 takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang,
agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan.
"
Ayub 9:4
9:4 Allah itu bijak
dan kuat,
siapakah dapat berkeras melawan
Dia, dan tetap selamat?
Ayub 6:4
6:4 Karena anak panah
dari Yang Mahakuasa
tertancap pada tubuhku
7 ,
dan racunnya
diisap
oleh jiwaku; kedahsyatan
Allah seperti pasukan melawan aku.
Ayub 15:13
15:13 sehingga engkau memalingkan hatimu
menentang Allah, dan mulutmu
mengeluarkan perkataan
serupa itu?
Ayub 17:8
17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam
terhadap orang fasik.
Ayub 9:1
Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah
9:1 Tetapi Ayub menjawab:
Ayub 31:21
31:21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim,
karena di pintu gerbang
aku melihat ada yang membantu aku,
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia?
Apa yang dikehendaki-Nya,
dilaksanakan-Nya juga.
Ayub 6:27
6:27 Bahkan atas anak yatim
kamu membuang undi,
dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.
Ayub 30:18
30:18 Oleh kekerasan
yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
Ayub 38:23
38:23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan,
untuk waktu pertempuran dan peperangan?
Ayub 16:4
16:4 Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala
atas kamu.
Ayub 31:35
31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku!
--Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan
yang ditulis lawanku!
Ayub 15:6
15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.
Ayub 19:12
19:12 Pasukan-Nya maju serentak,
mereka merintangi
jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.
Ayub 20:5
20:5 bahwa sorak-sorai orang fasik
hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka
hanya sekejap mata?
Ayub 27:8
27:8 Karena apakah harapan orang durhaka,
kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?
Ayub 30:12
30:12 Di sebelah kananku
muncul gerombolan, dikaitnya
kakiku,
dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;
Ayub 30:21
30:21 Engkau menjadi kejam
terhadap aku, Engkau memusuhi aku
dengan kekuatan tangan-Mu.
Ayub 15:34
15:34 Karena kawanan orang-orang fasik
tidak berhasil, dan api memakan habis
kemah-kemah orang yang makan suap.
Ayub 22:21
22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia,
supaya engkau tenteram;
dengan demikian engkau
memperoleh keuntungan
8 .
Ayub 24:13
24:13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang,
yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.
Ayub 36:13
36:13 Orang-orang yang fasik hatinya
menyimpan kemarahan;
mereka tidak berteriak minta tolong,
kalau mereka dibelenggu-Nya;
Ayub 40:2
40:2 (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah
dengan Yang Mahakuasa
9 ?
Hendaklah yang mencela Allah menjawab!
"
Ayub 41:8
41:8 (40-27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! --Engkau takkan melakukannya lagi!
Ayub 2:10
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk
10 ?
" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
1 Full Life: MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.
Nas : Ayub 19:11
Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung
menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).
- 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan
mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber
musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis
menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
- 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas
apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal
jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di
antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba
(lihat cat. --> 1Tim 2:4;
[atau ref. 1Tim 2:4]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
2 Full Life: MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.
Nas : Ayub 10:2
Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang
paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah
tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini
lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya.
Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan,
adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.
3 Full Life: IA MENAMBAHKAN DOSANYA DENGAN PELANGGARAN.
Nas : Ayub 34:37
Elihu berpendapat bahwa pertanyaan dan keluhan Ayub terhadap Allah
(Ayub 19:6; 27:2) menunjukkan pemberontakan langsung terhadap Allah.
Walaupun mungkin benar bahwa Ayub bersalah besar dengan mengeluh kepada
Allah, hatinya tetap berpaut kepada Allah sebagai Tuhannya
(Ayub 19:25-27; Ayub 23:8-12; 27:1-6). Dalam semangatnya untuk
membenarkan Allah, Elihu gagal untuk memahami sepenuhnya kebutuhan Ayub
untuk mengungkapkan seluruh perasaannya yang paling dalam kepada Allah (bd.
Mazm 42:10; 43:2).
4 Full Life: MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU.
Nas : Ayub 16:9
Penderitaan hebat yang dialami Ayub membuatnya merasa bahwa Allah
seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah. Keyakinannya bahwa
kehidupannya benar dan bersih (ayat Ayub 16:17) membuatnya meragukan
keadilan Allah (bd. Ayub 19:6). Namun, Ayub juga berpegang teguh pada
kepercayaannya bahwa Allah itu memang adil; karena itu, seandainya dia
dapat berhubungan langsung dengan Allah (Ayub 13:13-27; 23:1-7) atau
menjumpai seorang untuk membela perkaranya
(lihat cat. --> Ayub 9:33),
[atau ref. Ayub 9:33]
maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya (ayat
Ayub 16:19-21;
lihat cat. --> Ayub 16:19 selanjutnya).
[atau ref. Ayub 16:19]
5 Full Life: JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
Nas : Ayub 35:6
Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat
Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
- 1) Pemahaman Elihu itu salah. Alkitab menyatakan bahwa Allah bukan
tanpa perasaan; hati-Nya bisa terluka apabila manusia menolak kasih-Nya.
Ketika mereka berbalik melawan Dia dan berbuat dosa, Ia sangat berduka
(Kej 6:6; Mazm 78:40; Luk 19:41-44; Ef 4:30).
- 2) Pada pihak lain, ketika umat Allah mengikut Dia dengan kasih,
ketaatan, dan kesetiaan yang sungguh-sungguh, Dia sangat senang
(2Kor 9:7). Allah memperhatikan umat-Nya dengan perasaan yang
mendalam, mengumpulkan mereka dalam rangkulan-Nya bagaikan seorang
gembala (Yes 40:11) dan mengasihi mereka dengan kelembutan yang
melebihi seorang ibu (Yes 49:15). Perhatikan ungkapan menakjubkan
tentang kasih Allah yang tak kunjung putus sebagaimana dicatat Yesaya:
"Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang
menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan
belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman
dahulu kala" (Yes 63:9; bd. Yes 53:1-12; Ibr 4:14-15).
6 Full Life: MENCELAKAKANNYA TANPA ALASAN.
Nas : Ayub 2:3
Ayub, penderita yang tak bersalah, melambangkan Yesus Kristus dan
semua orang percaya yang benar di bawah perjanjian baru.
- 1) Sebagai teladan orang benar yang menderita pada zaman PL, Ayub
menjadi lambang Kristus -- Orang Benar yang sempurna -- yang menderita
sekalipun Ia tidak bersalah
(lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).
Kristus yang tidak berdosa menderita dalam tubuh-Nya semua dampak
kejahatan dan "dipukul dan ditindas Allah" (Yes 53:4; bd.
1Pet 2:24; 4:1).
- 2) Lagi pula, Ayub menjadi teladan ketabahan yang sabar di
tengah-tengah kesukaran, suatu hal yang dituntut dari anak Tuhan di
dalam Kristus (Yak 5:11; bd. juga pasal Ibr 11:1-40 yang
menyebut banyak pahlawan iman yang menderita dan mati tanpa menerima
kelepasan). Sebagaimana Ayub menderita tanpa salah karena kesetiaannya
kepada Allah dan kebenaran-Nya, demikian juga semua orang percaya yang
setia sedikit banyak akan menderita. PB menyatakan bahwa "setiap orang
yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya"
(2Tim 3:12) -- suatu penderitaan yang dianggap sebagai memasuki
"persekutuan dalam penderitaan Kristus" (Fili 3:10; bd.
Kol 1:24). Dengan demikian para penderita yang tidak bersalah
menjadi sahabat Allah (bd. 1Pet 4:1; 5:10;
lihat cat. --> 1Pet 2:21;
lihat cat. --> 1Pet 4:13;
[atau ref. 1Pet 2:21; 4:13]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
7 Full Life: ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.
Nas : Ayub 6:4
Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari
Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah.
Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan
ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran
sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan
menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi.
Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu
terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa
akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan,
serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39;
Yak 5:11; 1Pet 5:10).
8 Full Life: ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
Nas : Ayub 22:21-30
Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional
namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah,
menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa
dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta
bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan
membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan
keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah
dalam tiga hal.
- 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran
jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena
kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan"
(Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun
saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu"
(Ibr 11:39).
- 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali
kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada
Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya
sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh
daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat
karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang
layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
- 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya
pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama
sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub.
Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan
kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan
belas kasihan.
9 Full Life: APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?
Nas : Ayub 39:35
Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa
cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.
- 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau
tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat
mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau
bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
- 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa
Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan
hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah
tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
- 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah.
Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan,
diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita
pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
10 Full Life: TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah
melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya.
Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan
kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin
kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau
pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada
Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah
pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman
(1Pet 1:3-9).