Ayub 21:1-22
                                                                                        Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama
                                                				                        	21:1 Tetapi Ayub menjawab:
                                                                		                                                                                                                                				                        	
21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku
 dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:3 Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:4 Kepada manusiakah keluhanku
 tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu
 dengan tangan!
                                                                		                                                                                                                                				                        	
21:6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut,
 dan gemetarlah tubuhku.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup
 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                    				                        	21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan
 mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan,
 pentung Allah tidak menimpa mereka.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba,
 anak-anak mereka melompat-lompat.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi,
 dan bersukaria menurut lagu seruling.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran,
 dan dengan tenang
 mereka turun ke dalam dunia orang mati.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah
 dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik
 adalah jauh dari padaku.
                                                                		                                                                                                                                				                        	
21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan,
 kebinasaan
 menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam
 yang diterbangkan
 badai.
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya.
 Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar;
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya,
 dan ia sendiri minum
 dari murka Yang Mahakuasa!
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati,
 bila telah habis
 jumlah bulannya?
                                                                		                                                                                                                                				                        	21:22 Masakan kepada Allah
 diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?
                                                                		                                                                                                                                                                                         
                                                
    	    	                    	                                	                	                        		            	            1 Full Life: MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
  
Nas  : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran,
keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas
masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah"
(Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada
pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan
kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada
akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan
kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran
(Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar
pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).