1 Full Life: ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
Nas : Ayub 22:21-30
Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional
namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah,
menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa
dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta
bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan
membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan
keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah
dalam tiga hal.
- 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran
jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena
kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan"
(Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun
saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu"
(Ibr 11:39).
- 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali
kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada
Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya
sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh
daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat
karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang
layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
- 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya
pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama
sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub.
Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan
kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan
belas kasihan.