Ayub 3:1-2
Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya
1 .
3:2 Maka berbicaralah Ayub:
1 Full Life: MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.
Nas : Ayub 3:1
Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya
yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.
- 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang
memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari
lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam
semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan
penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
- 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan
keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa.
Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia
serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus
sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18;
Rat 3:1-18).