Ayub 4:1
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman
1 :
Ayub 4:15
4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah
bulu romaku.
Ayub 6:28
6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu.
Ayub 17:6
17:6 Aku telah dijadikan sindiran
di antara bangsa-bangsa,
dan aku menjadi orang yang diludahi
mukanya.
Ayub 17:15
17:15 maka di manakah harapanku?
Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku?
Ayub 20:21
20:21 Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.
Ayub 24:23
24:23 Allah memberinya keamanan
yang menjadi sandarannya, dan mengawasi
jalan-jalannya.
Ayub 33:25
33:25 Tubuhnya mengalami kesegaran
seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya.
Ayub 33:31
33:31 Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah
aku,
diamlah,
akulah yang berbicara.
Ayub 37:8
37:8 Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya
dan tinggal dalam sarangnya.
Ayub 40:1
Ayub merendahkan diri di hadapan Allah
40:1 (39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub:
Ayub 40:6
TUHAN menantang Ayub
40:6 (40-1) Maka dari dalam badai
TUHAN menjawab Ayub
2 :
1 Full Life: BERBICARALAH ELIFAS, ORANG TEMAN.
Nas : Ayub 4:1
Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian
utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog
ini, perhatikan yang berikut:
- 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum
tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata
mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri
menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak
benar (Ayub 42:7-8).
- 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di
dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam Ayub 5:13 terdapat dalam
1Kor 3:19).
- 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka
percaya
- (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan
orang berdosa selalu menderita, dan
- (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan
keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan
kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan
pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku"
(Ayub 42:7-9).
2 Full Life: TUHAN MENJAWAB AYUB.
Nas : Ayub 40:1
Untuk menuntun Ayub sehingga tunduk sepenuhnya kepada Tuhan dan
jalan-jalan-Nya, Allah melanjutkan argumentasi-Nya. Ia ingin mengatasi
perlawanan Ayub yang masih ada dan menuntunnya kepada kesadaran penuh akan
kasih-Nya. Kegigihan yang penuh kasih dari pihak Allah ini menunjukkan
kesabaran, kemurahan, dan kesungguhan perhatian-Nya kepada umat-Nya yang
menderita.