Ayub 37:23
37:23 Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan
dan keadilan-Nya;
walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.
Ratapan 3:33
3:33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
1 dan merisaukan anak-anak manusia.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
2
Mikha 7:18
7:18 Siapakah Allah
seperti Engkau yang mengampuni dosa,
dan yang memaafkan
pelanggaran dari sisa-sisa
milik-Nya
sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya
untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
Mikha 7:1
Kemerosotan akhlak Israel
7:1 Celaka aku
3 ! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara
yang kusukai.
1 Timotius 2:4
2:4 yang menghendaki
supaya semua orang
diselamatkan
4 dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
1 Full Life: TIDAK DENGAN RELA HATI IA MENINDAS.
Nas : Rat 3:33
Allah tidak senang menghukum orang karena dosa-dosa mereka; Ia
menghukum karena Ia harus memelihara ketertiban moral di dunia ini. Harapan
Allah yang terakhir ialah agar penderitaan membuat orang berbalik kembali
kepada-Nya (lih. Yeh 18:23,32; Hos 11:8; 2Pet 3:9).
1 Full Life: ENGKAU HARUS HIDUP!
Nas : Yeh 16:6
Allah memberi hidup kepada Yerusalem, memilihnya menjadi kota suci
dan membangkitkan semangat Daud untuk merebutnya dari suku Yebus
(2Sam 5:6-10).
1 Full Life: CELAKA AKU!
Nas : Mi 7:1-7
Mikha meratapi kebobrokan dalam masyarakat di mana dia hidup.
Kekerasan, ketidakjujuran, dan kebejatan merajalela di kota itu. Sedikit
sekali orang yang sungguh-sungguh saleh (ayat Mi 7:2), dan kasih
keluarga nyaris tidak ada lagi (ayat Mi 7:6). Jikalau kita
sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, maka kita juga
akan meratapi kejahatan yang demikian menyolok di sekitar kita. Kita akan
meningkatkan syafaat kita dan berdoa memohon campur tangan Allah
Juruselamat kita (ayat Mi 7:7-9).
1 Full Life: YANG MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN.
Nas : 1Tim 2:4
Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung
dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehendak-Nya
yang mengizinkan (lih. Mat 7:21; Luk 7:30; 13:34; Yoh 7:17; Kis 7:51;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 1) Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan "supaya
semua orang diselamatkan". Allah tidak mau seorang pun binasa,
"melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9).
Aspek kehendak Allah ini berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh-Nya,
dan bukan apa yang diizinkan-Nya.
- 2) Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan
atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya.
Bahwa banyak orang tetap terhilang dalam dosa berhubungan dengan aspek
kehendak Allah ini dan bukan karena kehendak-Nya yang sempurna. Kalau
ada orang yang memilih untuk tetap tidak selamat, Allah akan mengizinkan
hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima
keselamatan dari Anak-Nya. Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di
dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna
(yaitu dosa, hawa nafsu, kekerasan, kebencian, dan ketegaran hati),
tetapi dalam kehendak-Nya yang mengizinkan.
- 3) Kedua aspek kehendak Allah ini juga berfungsi dalam pengalaman hidup
yang menyedihkan dan mendukakan. Banyak penderitaan dan kesulitan
pribadi diizinkan Allah, tetapi belum tentu menjadi maksud atau
kehendak-Nya yang utama untuk orang itu. Karena dosa, pemberontakan, dan
kesembronoan, maka kesulitan dan kesukaran dapat terjadi tanpa
diinginkan Allah. Penderitaan pribadi kadang-kadang dapat disebabkan
karena prinsip ilahi "yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya"
(Gal 6:7).