Bilangan 11:1
Api TUHAN
11:1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut
1 di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN
mendengarnya bangkitlah
murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka
dan merajalela
di tepi tempat perkemahan.
Bilangan 11:10
11:10 Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis
di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa.
Bilangan 12:6
12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan
diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Bilangan 14:13
14:13 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir
2 , padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka,
Bilangan 14:15
14:15 Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata:
Bilangan 14:27
14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel
kepada-Ku telah Kudengar.
Bilangan 20:16
20:16 bahwa kami berteriak
kepada TUHAN, dan Ia mendengarkan suara kami, mengutus seorang malaikat
dan menuntun kami keluar dari Mesir.
Sekarang ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu.
Bilangan 21:1
Peperangan dekat Horma
21:1 Raja negeri Arad,
orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb,
mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka.
Bilangan 21:3
21:3 TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan
itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa
3 .
Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.
Bilangan 22:36
Balak meminta Bileam untuk mengutuk Israel
22:36 Ketika Balak
mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon,
pada ujung perbatasan itu.
Bilangan 24:16
24:16 tutur kata orang yang mendengar firman
Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi,
yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Bilangan 30:11
30:11 dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.
1 Full Life: BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33),
bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan
dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia
mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka
kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas
mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti
bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari
dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat
dalam kehidupan kita.
2 Full Life: KEDENGARAN KEPADA ORANG MESIR.
Nas : Bil 14:13
Musa merupakan teladan yang baik sekali dari seorang yang demikian
mengabdi kepada Tuhan sehingga dia lebih memikirkan reputasi Allah daripada
keberhasilan dan kehormatannya sendiri (lih. ayat Bil 14:12). Ketika
orang percaya dengan bersyukur memahami segala yang telah dilakukan Allah
untuk mereka melalui Kristus, mereka juga akan ingin mengagungkan Tuhan dan
kemuliaan-Nya (bd. ayat Bil 14:21-22) dan menjaga supaya nama-Nya tidak
dicela di kalangan orang yang tidak percaya.
3 Full Life: DITUMPAS SAMPAI BINASA.
Nas : Bil 21:3
Melalui Israel, Allah menumpas habis orang-orang Kanaan di Negev.
Kebinasaan total merupakan tindakan-Nya yang adil atas mereka yang tidak
jemu-jemunya berbuat dosa, ketunasusilaan, kekerasan, dan ketidakbenaran.
Sebagai Tuhan atas sejarah, Allah berhak untuk menentukan saat yang terbaik
untuk membinasakan orang fasik supaya dapat melaksanakan maksud-Nya menebus
umat manusia. Dalam PL Allah sering memakai Israel untuk melaksanakan
maksud-Nya ini. Di bawah perjanjian yang baru Ia tidak lagi memakai orang
percaya untuk membinasakan orang fasik. Akan tetapi, pada akhir zaman ini,
Allah sendiri sekali lagi akan menjatuhkan hukuman atas semua orang yang
menolak Kristus dan jalan keselamatan-Nya (pasal Wahy 6:1-19:21).