Bilangan 21:1-18
Peperangan dekat Horma
21:1 Raja negeri Arad,
orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb,
mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka.
21:2 Maka bernazarlah
orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa.
"
21:3 TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan
itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa
1 .
Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.
Ular tembaga
21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor,
berjalan ke arah Laut Teberau
untuk mengelilingi tanah Edom,
maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah
dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir?
Supaya kami mati di padang gurun ini?
Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air,
dan akan makanan
hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular
tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa
dan berkata: "Kami telah berdosa,
sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN,
supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa
untuk bangsa itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang;
maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga
2 dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Perjalanan ke daerah Moab
21:10 Kemudian berangkatlah orang Israel, lalu berkemah di Obot.
21:11 Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab.
21:12 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di lembah Zered.
21:13 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon
yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori.
21:14 Itulah sebabnya dikatakan dalam kitab peperangan
TUHAN: "Waheb di Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon,
21:15 dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana terletak kota Ar,
dan bersandar pada batas daerah Moab."
21:16 Dari sana mereka ke Beer.
Inilah sumur di mana TUHAN berfirman kepada Musa: "Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada mereka."
21:17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian
ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
21:18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;
1 Full Life: DITUMPAS SAMPAI BINASA.
Nas : Bil 21:3
Melalui Israel, Allah menumpas habis orang-orang Kanaan di Negev.
Kebinasaan total merupakan tindakan-Nya yang adil atas mereka yang tidak
jemu-jemunya berbuat dosa, ketunasusilaan, kekerasan, dan ketidakbenaran.
Sebagai Tuhan atas sejarah, Allah berhak untuk menentukan saat yang terbaik
untuk membinasakan orang fasik supaya dapat melaksanakan maksud-Nya menebus
umat manusia. Dalam PL Allah sering memakai Israel untuk melaksanakan
maksud-Nya ini. Di bawah perjanjian yang baru Ia tidak lagi memakai orang
percaya untuk membinasakan orang fasik. Akan tetapi, pada akhir zaman ini,
Allah sendiri sekali lagi akan menjatuhkan hukuman atas semua orang yang
menolak Kristus dan jalan keselamatan-Nya (pasal Wahy 6:1-19:21).
1 Full Life: ULAR TEMBAGA.
Nas : Bil 21:9
Kuasa ular tembaga untuk memberi hidup mendahului kematian Yesus
Kristus sebagai korban yang ditinggikan di salib untuk memberi hidup kepada
semua orang yang memandang kepada-Nya. Mengenai peristiwa ini Yesus sendiri
mengatakan, "Sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian
juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:14-15). Mereka yang ingin
dibebaskan dari dosa dan menerima keselamatan harus memalingkan hati mereka
kepada ketaatan percaya kepada firman Allah di dalam Kristus.