Bilangan 22:2-21
Balak memanggil Bileam
22:2 Balak bin Zipor
melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori.
22:3 Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak, lalu muak dan takutlah
orang Moab karena orang Israel.
22:4 Lalu berkatalah orang Moab
kepada para tua-tua Midian:
"Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala
sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang.
" Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab.
22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam
1 bin Beor,
ke Petor yang di tepi sungai Efrat,
ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir;
sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.
22:6 Karena itu, datanglah dan kutuk
bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri
ini, sebab aku tahu: siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk."
22:7 Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung;
setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak.
22:8 Lalu berkatalah Bileam kepada mereka: "Bermalamlah di sini pada malam ini, maka aku akan memberi jawab kepadamu, sesuai dengan apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku.
" Maka tinggallah pemuka-pemuka Moab itu pada Bileam.
22:9 Kemudian datanglah Allah kepada Bileam
serta berfirman:
"Siapakah orang-orang yang bersama-sama dengan engkau itu?"
22:10 Dan berkatalah Bileam kepada Allah: "Balak bin Zipor, raja Moab, mengutus orang kepadaku dengan pesan:
22:11 Ketahuilah, ada bangsa yang keluar dari Mesir, dan permukaan bumi tertutup olehnya; karena itu, datanglah, serapahlah mereka bagiku, mungkin aku akan sanggup berperang melawan mereka dan menghalau mereka."
22:12 Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati.
"
22:13 Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu."
22:14 Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."
22:15 Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama.
22:16 Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku,
22:17 sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak,
dan apapun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah
bangsa itu bagiku."
22:18 Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku
2 .
22:19 Oleh sebab itu, baiklah kamupun tinggal di sini pada malam ini, supaya aku tahu, apakah pula yang akan difirmankan TUHAN kepadaku.
"
22:20 Datanglah Allah kepada Bileam
pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu
harus kaulakukan."
Keledai Bileam dan Malaikat TUHAN
22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab.
1 Full Life: BILEAM.
Nas : Bil 22:5
Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang
terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup
mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para
dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi
rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
- 1) Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (bd. ayat
Bil 22:18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi
penenung (ayat Bil 22:7; bd. Bil 31:16; Ul 23:4-5; 2Pet 2:15;
Yud 1:11).
- 2) Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan
kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk
umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan
(Bil 25:1-6; 31:16; Wahy 2:14). Karena itu ia dibunuh (Bil 31:8;
lihat cat. --> Bil 25:2).
[atau ref. Bil 25:2]
1 Full Life: TUHAN, ALLAHKU.
Nas : Bil 22:18
Acuan Bileam kepada "Tuhan, Allahku" mungkin menunjukkan bahwa
penyembahannya kepada banyak dewa juga meliputi Allah Israel. Alkitab
melukiskan Bileam sebagai teladan orang yang bermotivasikan uang dan bukan
kebenaran (Ul 23:3-6; 2Pet 2:15-16; Yud 1:11).