Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bilangan 23:3

23:3 Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan datang menemui aku, dan perkataan apapun yang dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas sebuah bukit yang gundul.

Bilangan 23:10-11

23:10 Siapakah yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!" 23:11 Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau, tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka."

Bilangan 23:19

23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Bilangan 23:23-24

23:23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah: 23:24 Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti singa betina, dan yang berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak membaringkan dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang mati dibunuhnya."

Bilangan 23:27

23:27 Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa engkau ke tempat lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau menyerapah mereka bagiku dari tempat itu."

Bilangan 23:30

23:30 Lalu Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka ia mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.

Full Life: ALLAH BUKANLAH MANUSIA, SEHINGGA IA BERDUSTA ... IA MENYESAL.

Nas : Bil 23:19

Allah bukannya tidak dapat diandalkan, mudah goyah dan berubah pikiran, tetapi oleh tabiat-Nya Dia itu setia kepada janji dan komitmen-Nya. Namun sifat Allah ini tidak menutup kemungkinan bahwa Ia mengubah pikiran atau rencana-Nya sesuai dengan situasi tertentu. Misalnya, kadang-kadang Allah mengubah rencana-Nya mengenai hukuman sebagai tanggapan atas doa syafaat umat-Nya yang setia

(lihat cat. --> Kel 32:11;

lihat cat. --> Kel 32:14)

[atau ref. Kel 32:11,14]

atau sebagai tanggapan atas pertobatan orang fasik (Yun 3:1-10; 4:2).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Bil 23:3,10,11,19,23,24,27,30
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)